Denpasar, LAKSARA.ID – Sesuai dengan penekanan Pangdam IX/Udayana saat Video Conference dengan Para Danrem pada Jumat (17/4) lalu terkait antisipasi kedatangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari luar negeri agar dilaksanakan pemeriksaan dan karantina sebelum dikembalikan ke daerah masing-masing, sehingga dapat memutus rantai penyebaran Covid-19.
Sehubungan dengan hal tersebut, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P., didampingi Aster Kasdam IX/Udayana, Dandeninteldam IX/Udayana, Kasiopsrem 163/WSA, Dandenkav 4/SP, serta Danramil 1611-03/Kuta dan Pa Protokol Kodam, meninjau langsung kesiapan Satgas Gugus Tugas Provinsi Bali di Terminal Kedatangan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Badung, pada Sabtu (25/4/2020).
Kegiatan peninjauan tersebut dikarenakan adanya Repatriasi kedatangan sekitar 330 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang diantaranya ada juga 4 orang WNA pemegang KITAS/KITAP dari Srilanka dan Maladewa, kepulangan para PMI tersebut dikarenakan dampak akibat semakin meningkatnya penyebaran Virus Corona (Covid-19).
Repatriasi dilakukan dengan menggunakan Pesawat Garuda GA-9830 yang dicarter khusus atas biaya perusahaan/resor dan PMI secara mandiri melalui fasilitasi KBRI Colombo dan General Sales Agent (GSA) Garuda Indonesia di Colombo, Sri Lanka.
Setibanya di Bali, ratusan PMI ataupun TKI tersebut langsung menjalani rapid test yang dilakukan oleh Satgas Gugus Tugas Provinsi Bali. Selain itu, terdapat pula PMI ataupun TKI yang berasal dari Surabaya, Makassar dan Lombok, yang langsung diberangkatkan melalui pengawalan khusus dengan jalan darat ke Pelabuhan Gilimanuk dan Padang Bai.
Sementara itu, Kapendam IX/Udayana Kolonel Kav Jonny Harianto G, S.I.P., dalam rilis tertulisnya menjelaskan bahwa Repatriasi adalah kembalinya suatu warga negara dari negara asing yang pernah menjadi tempat tinggal menuju tanah asal kewarganegaraannya itu sendiri.
“Dalam hal ini Kodam IX/Udayana akan tetap melakukan pengawasan terhadap Repatriasi kedatangan PMI maupun warga yang berpergian, khususnya pengawasan dan pengamanan di pintu masuk Bandara maupun Pelabuhan yang lebih diperketat,” tegas Kapendam.
Kapendam juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan selalu melaksanakan koordinasi dengan pihak-pihak terkait lainnya yang tergabung pada Satgas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali guna mencegah dan menekan maupun memutus rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia khususnya di Provinsi Bali.(010)