Gianyar, Laksara.id – Desa Adat Gerih, Desa Dinas Batuan, Sukawati, Gianyar, kini sudah bisa menikmati air minum. Hal ini menyusul adanya Pamsimas III tahun anggaran 2021. Pamsimas yang dibangun bekerjasama dengan Desa Dinas Batuan ini, kini sudah bisa melayani 250 sambungan ke rumah warga di Desa Adat Gerih dan Desa Adat Negara.
Kedepan dan kini sedang dipersiapkan melayani sambungan di dua desa adat yakni Desa Adat Lantang Hidung dan Desa Adat Batuan, sehingga total mencapai 500 sambungan.
Bendesa Adat Gerih, I Wayan Gede Artha, Jumat (21/2/2025) mengatakan, Pamsimas III ini berawal dari bendesa adat di Desa Batuan dikumpulkan dan dirapatkan oleh Perbekel Batuan. Dimana Perbekel Batuan mengharapkan kepada para bendesa adat untuk mencari potensi desa adat masing-masing untuk digarap dan kelola menjadi Bage Utsaha Padruen Desa Adat (Bupda).
Saat itu, Bendesa Adat Gerih melihat di wilayahnya memiliki potensi desa yakni sumber mata air bersih dengan debitnya cukup besar. Mata air ini dekat dengan Sungai Wos, sehingga air terbuang percuma ke sungai. Sumber air bersih ini berada di Subak Baluan milik I Wayan Sumantra.
Praju Desa Adat Gerih kemudian menyampaikan maksud dan tujuan dibangun Pamsimas. Para pihak setuju, sehingga mulai digarap dengan melibatkan masyarakat secara bergotong royong. ‘’Saat itu tahun 2021 masih situasi Covid-19, masyarakat diajak gotong-royong memasang jaringan Pamsimas di wilayah Desa Adat Gerih,’’ Gede Artha.
Tahun 2021 bak penampungan air bersih dan jaringan air bersih dibangun dan diresmikan Bupati Gianyar, I Made Mahayastra. Awalnya Pamsimas baru bisa melayani sekitar 60 pelanggan di wilayah Desa Adat Gerih. Kemudian Desa Adat tetangga yakni Desa Adat Negara mohon jaringan, sehingga kini Pamsimas sudah mampu melayani sekitar 250 pelanggan. Hasil pengecekan debit mata air ini mampu melayani 500 lebih sambungan.
Terhadap program Pamsimas ini bagi masyarakat Desa Adat Gerih penggunaan air bersih 0 hingga 10 M3 tidak bayar alias gratis. Apabila warga Desa Adat Gerih menggunakan air bersih di atas 10 M3 baru bayar. Bahkan pemilik lahan yakni I Wayan Sumantra diberikan gratis meski pun menggunakan air lebih dari 10 M3.
Gede Artha menambahkan keberadaan Pamsimas III ini sudah bisa memberikan kontribusi baik kepada desa adat dan desa dinas. Dengan pembagian keuntungan Desa Dinas Batuan 51 persen dan untuk Desa Adat Gerih 49 persen. Karena Pamsimas sudah bisa melayani dua desa adat, kini sedang dipersiapkan jaringan air bersih untuk dua desa adat yakni Desa Adat Lantang Hidung dan Desa Adat Batuan. ‘’Kini kita sedang persiapan perluasan jaringan untuk Desa Adat Lantang Hidung dan Desa Adat Batuan,’’ kata Gede Artha. (LA-IN)