Sabtu, Januari 25, 2025
BerandaDenpasarGelar Doa Bersama FKUB dan Inaugurasi 'Catur Guru', Wali Kota Jaya Negara...

Gelar Doa Bersama FKUB dan Inaugurasi ‘Catur Guru’, Wali Kota Jaya Negara dan Wakil Wali Kota Arya Wibawa Melepas Matahari 2024 di Catus Pata Catur Muka.

Denpasar, Laksara.id – Suasana penuh toleransi dan semangat kebersamaan mewarnai acara Melepas Matahari 2024 di Catus Pata Catur Muka, Denpasar, pada Selasa (31/12). Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, bersama Wakil Wali Kota, I Kadek Agus Arya Wibawa, membuka acara ini sebagai perayaan akhir tahun yang mencerminkan kebersamaan lintas agama dan budaya.

Acara dihadiri oleh Wakil Ketua I DPRD Kota Denpasar, Ida Bagus Yoga Adi Putra; Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana; Forkopimda Denpasar; pimpinan OPD Pemkot Denpasar; serta undangan lainnya.

Kegiatan dimulai dengan doa bersama yang dipimpin oleh para pemuka agama dari enam agama di Indonesia, menegaskan semangat toleransi dan kerukunan dalam keberagaman Kota Denpasar. Doa ini menjadi wujud rasa syukur atas pencapaian tahun 2024 sekaligus harapan untuk kedamaian dan kesejahteraan di tahun mendatang.

Puncak acara adalah inaugurasi bertema “Catur Guru”, yang menggambarkan penghormatan kepada empat guru utama: Guru Swadiaya (Tuhan), Guru Wisesa (pemerintah), Guru Rupaka (orang tua), dan Guru Pengajian (pendidik). Prosesi ini dimeriahkan oleh berbagai kesenian tradisional Bali, termasuk pertunjukan dari Naluri Manca dan Paguyuban Seniman Denpasar.

Pembukaan inaugurasi ditandai dengan pemasangan Topeng “Dalem Arsa Wijaya” oleh Wali Kota Jaya Negara, pemasangan Gelung Legong kepada penari oleh Wakil Wali Kota Arya Wibawa, dan pemasangan Gelung Baris oleh Wakil Ketua I DPRD Kota Denpasar, Ida Bagus Yoga Adi Putra. Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan pelepasan burung merpati secara bersama-sama. Momen ini menjadi refleksi dan harapan menjelang pergantian tahun.

Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, dalam sela-sela acara menyampaikan apresiasi kepada Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan semua pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. Jaya Negara juga menegaskan komitmen Pemerintah Kota Denpasar untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan ucapan Selamat Tahun Baru 2025 kepada seluruh masyarakat Kota Denpasar.

“Momentum seperti ini penting untuk merefleksikan rasa syukur dan memupuk semangat menyama braya. Semoga tahun 2025 menjadi tahun yang penuh berkah dan kebersamaan,” ujar Jaya Negara.

Wakil Wali Kota, I Kadek Agus Arya Wibawa, menambahkan bahwa acara tersebut tidak hanya menjadi wadah untuk merayakan keberagaman budaya, tetapi juga untuk memperkuat nilai-nilai luhur seperti penghormatan kepada Catur Guru.

“Dengan semangat Vasudhaiva Kutumbakam, yakni menyama braya, kita bersama-sama dapat mewujudkan keberlanjutan pembangunan dan peningkatan pelayanan di tahun 2025,” ujar Arya Wibawa.

Sementara itu, Kadis Kebudayaan Kota Denpasar, Raka Purwantara, didampingi Kabid Kesenian, I Wayan Narta, menjelaskan bahwa kegiatan Melepas Matahari 2024 melibatkan ratusan seniman. Tema “Catur Guru”, yang diusung oleh komunitas Naluri Manca bersama Paguyuban Seniman Kota Denpasar dan Maestro Tari Ni Ketut Arini, merefleksikan penghormatan kepada empat guru utama dalam kehidupan manusia, yaitu Guru Swadiaya (Tuhan), Guru Wisesa (pemerintah), Guru Rupaka (orang tua), dan Guru Pengajian (pendidik).

Raka Purwantara mengungkapkan bahwa kegiatan ini juga melibatkan ribuan penari dari berbagai sanggar seni di Kota Denpasar. Para penari, termasuk anak-anak, telah melaksanakan latihan bersama di Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung, menciptakan kolaborasi yang mengesankan. Selain itu, panggung hiburan budaya di Lapangan Puputan Badung menampilkan berbagai kesenian khas Bali, seperti Barong Mebarung dan Kesenian Kolaborasi.

“Acara ini tidak hanya sebagai perayaan akhir tahun, tetapi juga sebagai media untuk melestarikan dan memperkenalkan seni budaya Bali kepada generasi muda. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus menjadi ruang kreatif yang memperkuat identitas budaya Denpasar,” ujarnya. (LA-IN)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments