Buleleng, LAKSARA.ID – Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bali bagian utara, bersama dengan seluruh pihak termasuk para pedagang telah melakukan penataan di Pasar Anyar, Singaraja. Setelah penataan tersebut, Pasar Anyar mulai ramai dikunjungi wisatawan baik dalam maupun luar negeri.
Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana menyampaikan hal itu di ruang kerjanya di Singaraja, Kabupaten Buleleng, Jumat (10/3), ketika dikonfirmasi mengenai kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang belakangan ini cukup ramai ke Pasar Anyar.
Lihadnyana menjelaskan, cukup ramainya kunjungan wisman sejak beberapa pekan ini merupakan buah kerja keras dari seluruh pihak dalam penataan Pasar Anyar. Begitu pula terhadap para pedagang yang mau bekerja sama dalam mewujudkan Pasar Anyar yang rapi, bersih dan nyaman. Penataan juga dibarengi dengan solusi bagi para pedagang sehingga bisa tetap berjualan. “Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah berkolaborasi mewujudkan penataan Pasar Anyar ini,” ucapnya.
Kunjungan dari wisman ini juga sebagai bukti bahwa upaya-upaya penataan Pasar Anyar dan juga penataan wajah Kota Singaraja secara umum berjalan sesuai dengan jalurnya. Kota Singaraja dan Pasar Anyar pada khususnya sudah mulai bersih serta tertata dengan baik. Hal ini yang mengundang minat wisman untuk berkunjung.
“Kita sudah melakukan upaya-upaya sesuai dengan jalur yang ada. Kebijakan penataan juga tidak merugikan salah satu pihak, baik pemerintah maupun pedagang. Hingga saat ini, penataan-penataan terus dilakukan khususnya di Pasar Anyar,” ujar Lihadnyana, menjelaskan.
Sementara itu, Direktur Keuangan Perumda Pasar Argha Nayottama Putu Suardhana menyebutkan, kedatangan para wisman ini merupakan sebuah keuntungan tersendiri khususnya bagi Pasar Anyar. Terlihat pula para wisman sangat antusias berkunjung dan berbelanja di Pasar Anyar. Dengan antusias tersebut, kesan pasar tradisional yang biasanya kumuh sudah menghilang. Akses jalan sudah jauh lebih baik dari yang terdahulu. “Para pemandu juga menjelaskan dengan sangat baik kepada wisman ketika berkeliling Pasar Anyar. Saya ucapkan terima kasih,” sebutnya.
Disinggung mengenai kelanjutan penataan Pasar Anyar, Suardhana mengatakan, upaya tersebut akan terus dilakukan. Termasuk penataan pedagang di Pasar Durian. Pemasangan atap atau kanopi untuk pedagang buah di Jalan Durian sebelah selatan sudah rampung. Untuk di Jalan Durian sebelah utara, masih menunggu penataan trotoar yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Buleleng.
“Untuk pengerjaan trotoar sendiri masih 60 persen. Pemasangan atap di Jalan Durian sebelah utara juga menunggu pengerjaan trotoar ini selesai,” ujar Suardhana.
Untuk diketahui, wisman sudah mulai berkunjung ke Pasar Anyar. Dimulai dari tanggal 14 Februari 2023, yakni kelompok wisman dari Australia. Mereka berkeliling Pasar Anyar sekaligus berbelanja dengan didampingi oleh pemandu wisata.
Kemudian, pada 1 Maret 2023, datang wisman yang merupakan penumpang Kapal Pesiar Regent Seven Seas Mariner yang bersandar di Pelabuhan Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak. Bersama dengan pemandu, mereka juga berkeliling dan berbelanja di Pasar Anyar. Setelah itu, pada tanggal 9 Maret 2023, wisman asal Denmark bersama pemandunya juga mengunjungi Pasar Anyar. (LA-Yog)