Badung, Laksara.id – Hari pertama kerja pasca pelantikan, Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa didampingi Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta dan Sekda Badung IB Surya Suamba memberikan pengarahan kepada seluruh Pejabat dan Pegawai di lingkungan Pemkab Badung, Rabu 26 Februari 2025 di Lapangan Puspem Badung.
Dalam arahannya, Bupati Adi Arnawa mengajak seluruh pimpinan perangkat daerah dan pegawai fokus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Masyarakat telah memberikan kepercayaan. Mari kita semua bergerak mengimplementasikan visi-misi daerah dalam program kegiatan untuk meningkatkan pelayanan dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat Badung,” kata Bupati Adi Arnawa.
Bupati Adi Arnawa juga menegaskan bahwa pelayanan publik yang diberikan harus jelas dengan standar pelayanan minimal. Khususnya, quick response terhadap pengaduan masyarakat harus cepat dan tepat.
“Seluruh pegawai harus meningkatkan profesionalisme dan kedisiplinan. Tentu yang disiplin dan mampu melakukan respon cepat akan diberi reward, begitu pula sebaliknya yang hanya santai, kami akan tindak tegas dan berikan punishment,” tegasnya.
Selain itu, Bupati menginginkan agar pelayanan Pemkab Badung sepenuhnya berbasis digital. Pada semester II tahun ini diharapkan semua pelayanan sudah berbasis digital untuk mempercepat akselerasi dan transparansi pelayanan bagi masyarakat.
Melalui visi-misi “Mewujudkan pariwisata Badung yang berkualitas berlandaskan nilai-nilai Nangun Sat Kerthi Loka Bali” dengan Sapta Kriya Adi Cipta, Bupati Adi Arnawa pada awal kepemimpinannya bersama Wabup Bagus Alit Sucipta akan lebih fokus pada penanganan infrastruktur. Namun, masalah yang bersifat mandatori seperti kesehatan, pendidikan, dan sosial tetap menjadi prioritas pemerintah.
Dikatakan, mewujudkan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan menjadi tantangan ke depan, mengingat PAD Badung bertumpu pada sektor pariwisata. Dari visi tersebut, Adi Arnawa telah menetapkan beberapa isu strategis yang akan diimplementasikan melalui program kegiatan, yaitu penanganan masalah kemacetan, penanganan sampah, penyediaan air bersih, dan penanganan banjir yang telah terjadi di beberapa titik.
“Kami minta perangkat daerah terutama dinas teknis segera melakukan langkah-langkah, sehingga fokus awal kita untuk membenahi masalah kemacetan, sampah, air bersih dapat berjalan dengan baik,” pungkasnya (LA-IN)