Badung, Laksara.id – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Badung, Ida Bagus Surya Suamba, meresmikan operasional sistem parkir non tunai di Areal Parkir Samping Skate Park, Pantai Kuta, Rabu (15/01/2025). Mesin parkir non tunai ini merupakan hibah dari Bank BPD Bali kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung.
Turut hadir pada kesempatan ini, Direktur Bisnis BPD Bali I Nyoman Sumanaya, Kepala Bank BPD Bali Kantor Cabang Mangupura Ida Bagus Made Surawan beserta jajaran, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Badung Ida Bagus Gede Arjana, Camat Kuta D Ngurah Bayudhewa, Lurah Kuta Putu Dedik Ardiana, perwakilan Bagian Pembangunan Setda Kabupaten Badung, perwakilan Dinas Perhubungan Badung, dan Bendesa Adat Kuta I Komang Alit Ardana.
Pj Sekda Badung, I B Surya Suamba, ditemui seusai acara menyampaikan bahwa ini merupakan wujud kerjasama antara BPD Bali dengan Pemkab Badung dalam penggunaan mesin parkir non tunai di aset Pemkab Badung. Dijelaskan lebih lanjut bahwa Pemkab Badung berkomitmen untuk mengedepankan integritas dalam tata kelola aset.
“Dengan penggunaan cashless ini, kami dapat mengurangi penggunaan uang tunai agar seluruh pendapatan yang ada langsung masuk ke sistem. Setelah itu, pendapatan tersebut akan dibagi sesuai dengan perjanjian kerjasama dengan Desa Adat Kuta, di mana 60% diberikan kepada Desa Adat untuk pengelolaan pantai, termasuk pembayaran gaji dan operasional, sementara 40% masuk ke Pemkab Badung,” ujarnya.
Pj Sekda juga menerangkan bahwa penggunaan mesin cashless atau non tunai di areal parkir Pantai Kuta ini merupakan yang pertama, dan akan dilanjutkan ke berbagai tempat di wilayah Kabupaten Badung. Pemkab Badung juga sedang mengkaji penerapan sistem cashless pada pengguna yang parkir di sepanjang Jalan Pantai Kuta, agar tidak ada lagi pungutan tunai.
“Bapak Bupati dan Wakil Bupati bersama DPRD Kabupaten Badung sangat menekankan untuk mengurangi penggunaan uang tunai. Hal ini dikarenakan Kabupaten Badung baru saja memperoleh predikat Kabupaten Percontohan Antikorupsi oleh KPK RI, sehingga kami ingin mewujudkan Badung bebas korupsi dengan penerapan cashless dan menghilangkan kebocoran dari pendapatan kami,” jelasnya. (LA-IN)