India, Laksara.id – Pelajaran Kami, Pengikut Mahatma Gandhi mengajarkan orang India dan dunia untuk menjalani kehidupan yang holistik dan terpadu, yang mempromosikan nilai-nilai serta moralitas nasional melampaui kepentingan pribadi dan kesuksesan materi. Sebelum kemerdekaan, masyarakat di berbagai belahan dunia, termasuk India, terpecah berdasarkan agama, kasta, dan bahasa, yang menjadi tantangan bersama.
Kepemimpinan dan pelayanan Mahatma Gandhi membantu menyatukan masyarakat India dan menginspirasi dunia untuk tetap berada di jalur moderat dengan nilai-nilai kebenaran dan antikekerasan. Namun, saat ini kita melihat dengan jelas tren kebencian dan pola demokrasi yang terpolarisasi di seluruh dunia.
Demokrasi saat ini juga ditandai dengan ledakan kebencian dan kekerasan yang terus terjadi, baik di dunia maya maupun nyata. Beberapa politisi dan ideologi tertentu yang bersifat memecah belah menggunakan interpretasi sempit atas agama dan nasionalisme untuk mengadu domba masyarakat. Hal yang mengkhawatirkan bukan hanya kekerasan, korupsi, atau kerusakan lingkungan, tetapi juga sikap masyarakat yang mulai memformalkan dan merasionalisasi tindakan-tindakan ini ke dalam kerangka hukum negara.
Di sisi lain, ada netralitas yang mengkhawatirkan dari masyarakat terhadap isu-isu tersebut. Dalam kondisi seperti ini, sulit untuk berharap bahwa politisi yang sudah mapan akan bangkit dan memimpin perubahan.
Gerakan Rakyat Jai Hind dan Shantisena Sangha Ashram Gandhi Puri merupakan revolusi senyap yang nyata dalam upaya bersama. Demokrasi kita harus menjadi demokrasi yang berguna untuk kesejahteraan masyarakat. Gerakan Pemuda Jai Hind maupun Shantisena Sangha adalah salah satu gerakan yang bertujuan untuk meningkatkan derajat masyarakat.
Kami bukan sekadar organisasi amal, tetapi lebih merupakan gerakan rakyat. Kami ingin mewujudkan impian kami tentang masyarakat yang sehat dengan menyatukan pemuda, pria, dan wanita dari berbagai lapisan masyarakat. Masyarakat yang sehat adalah fondasi setiap bangsa. Fondasi yang kuat ini dapat membuat bangsa kita lebih tangguh sehingga bersama-sama kita dapat mencatat kemajuan besar dalam sejarah manusia.
Sejak awal mendirikan Ashram Gandhi Puri, saya bercita-cita memiliki Shantisena AGP yang kuat dan mandiri, walaupun kecil dalam jumlah, tetapi berkualitas tinggi dalam keseharian. Saya hanya meminta mereka menyisihkan sebagian kecil untuk membantu adik-adiknya, sehingga mereka dapat menjadi individu yang hebat dan bermanfaat bagi desanya dari generasi ke generasi, tegas Ida Rsi Putra Manuaba.
Ia juga mengajak, “Lahirkan Gram Swaraj dari tangan kalian sendiri. Ajak adikmu dan sepupumu untuk tumbuh bersama secara organik.”
Ida Rsi Putra Manuaba kini melakukan perjalanan keliling dunia sebagai Sankhya Rsi. Ia fokus pada upaya “Titi Banda Indonesia-India by People to People Networking for Better Future.” Setelah menerima penghargaan International Jamnalal Bajaj Award 2011 dan Padmashri Award 2020, ia bertekad menjadikan kerja sama People to People Shantisena Sangha dan Jai Hind People’s Movement sebagai sejarah yang berdampak besar bagi generasi muda di masa depan.
“Kami memilih gerakan dengan visi dan misi yang sama. Kami akan mulai sederhana dari People to People Movement yang akan membawa manfaat besar bagi banyak orang. Dengan kerja sama dari Dr. Sudhir Ji Tambe dan Balasaheb Bhausaheb Thorat, mantan Menteri Pendapatan Pemerintah Maharashtra, yang gerakannya sangat membumi, kami yakin upaya ini akan memberi manfaat besar bagi masyarakat,” tutupnya. (LA-IN)