Buleleng, Laksara.id – Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja menyelenggarakan perayaan Dies Natalis ke-32 dengan rangkaian acara yang sarat makna dan semangat kebersamaan.
Dengan tema “32eak The Limit,” peringatan tersebut bukan hanya menjadi ajang refleksi atas perjalanan panjang universitas, tetapi juga wujud komitmen dalam mendukung pembangunan bangsa menuju Indonesia Emas 2045.
Dalam sambutannya, Rektor Undiksha, Prof. I Wayan Lasmawan, M.Pd., menyoroti pentingnya peran Undiksha sebagai institusi pendidikan dalam mengakselerasi kemajuan bangsa melalui ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan ilmu sosial humaniora.
Ia juga memberikan penghormatan kepada para pendiri dan sivitas akademika yang telah menjadikan Undiksha sebagai entitas pendidikan yang unggul.
“Undiksha telah tumbuh pesat berkat kontribusi pemikiran, karya, dan perjuangan putra-putri terbaik bangsa. Institusi ini tidak hanya berupa struktur organisasi, tetapi juga simbol relasi tradisi panjang keilmuan, kebudayaan, dan nilai-nilai moral,” ujar Prof. Lasmawan.
Lasmawan mengatakan, Undiksha terus bertransformasi untuk merealisasikan visinya sebagai IRUEL (International Reputable University in Education and Leadership).
Dia juga mengajak seluruh sivitas akademika untuk mengambil peran aktif dalam menyongsong era bonus demografi dan mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Penghargaan tertinggi bagi pekerja keras adalah bagaimana kerja keras tersebut mengembangkan dirinya dan komunitasnya. Mari kita terus bekerja keras dalam kesunyian dan biarkan kesuksesan menjadi kebisingan tanpa batas,” tegasnya.
Puncak perayaan Dies Natalis ke-32 dimulai dengan pembukaan resmi yang dipusatkan di Lapangan Upacara Undiksha pada Jumat (10/1/2024).
Acara tersebut menghadirkan Parade Budaya Nusantara yang melibatkan mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia. Kirab budaya ini menjadi wujud penghormatan terhadap keberagaman dan kekayaan budaya tanah air.
“Parade ini menggambarkan bagaimana Undiksha merayakan keberagaman sekaligus memperkokoh nilai kebangsaan melalui pendidikan. Unity in Diversity menjadi identitas kuat kampus ini,” jelas Prof. Lasmawan.
Selain parade budaya, Dies Natalis juga diramaikan dengan pameran inovasi yang menjadi ajang bagi sivitas akademika untuk memamerkan berbagai produk inovatif hasil karya mereka.
Pameran ini menunjukkan semangat kreativitas dan kontribusi nyata dari komunitas akademik Undiksha dalam mendorong inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Lebih lanjut Lasmawan mengatakan, tahun ini pihaknya sengaja mengusung tema “32eak The Limit” untuk mencerminkan semangat untuk terus melampaui batas dan mencapai keunggulan. Prof. Lasmawan berharap agar seluruh warga Undiksha terus bertransformasi menjadi individu luar biasa dengan cara berpikir dan bertindak yang tidak biasa.
“Mari kita melangkah maju bersama, menjadikan Undiksha sebagai menara air yang menyejukkan dan membawa manfaat besar bagi masyarakat. Cintai apa yang kita lakukan, karena hanya dengan cinta kita dapat membawa Undiksha ke puncak kejayaan yang layak dicapai dan diperjuangkan,” tutupnya. (LA-IN)