Sabtu, Januari 25, 2025
BerandaBadungBandara I Gusti Ngurah Rai Perketat Pengawasan Virus HMPV dengan Thermo Scanner

Bandara I Gusti Ngurah Rai Perketat Pengawasan Virus HMPV dengan Thermo Scanner

Badung, Laksara.id – Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai memperketat pengawasan terhadap potensi masuknya virus Human Metapneumovirus (HMPV) yang tengah merebak di China.

General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Syaugi Shahab, mengungkapkan bahwa langkah antisipasi telah dilakukan dengan memasang tiga unit thermo scanner di terminal domestik dan internasional.

Upaya ini merupakan prosedur standar yang sebelumnya diterapkan saat pandemi Covid-19 dan wabah virus Mpox.

“Kami sudah melakukan antisipasi, mulai dari berkoordinasi dengan Balai Karantina, memasang tiga unit thermo scanner—dua unit di terminal internasional dan satu unit di terminal domestik. Kami juga memiliki prosedur, jika ditemukan suspek, langsung diserahkan ke BPKK (Balai Pengawasan Kesehatan Kerja). Jika sudah terindikasi, akan diisolasi di klinik BPKK, dan jika terkonfirmasi positif, akan dirujuk ke rumah sakit,” ujar Syaugi Shahab pada Rabu (8/1).

Berdasarkan pantauan di terminal domestik dan internasional, semua penumpang yang tiba diarahkan untuk melewati thermo scanner yang sudah dipasang, sehingga suhu tubuh mereka dapat terpantau secara menyeluruh.

Operasional bandara juga terpantau masih normal. Penumpang yang tiba maupun berangkat tetap ramai pascalibur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Sebelumnya, selama periode libur Nataru, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai melayani 1,3 juta penumpang, meningkat 8 persen dibandingkan periode yang sama pada Natal 2023. Sedangkan total pergerakan penumpang dari Januari hingga Desember 2024 mencapai 23,9 juta orang.

Di sisi lain, Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV Bali, Cecep Kurniawan, menjelaskan bahwa hingga saat ini, Otoritas Bandara masih menunggu arahan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait virus HMPV. Menurutnya, Kemenkes memiliki wewenang untuk mendeteksi dan mengeluarkan aturan terkait virus tersebut.

“Terkait virus ini, kami menunggu arahan dari Kementerian Kesehatan, karena mereka yang mendeteksi dan mengeluarkan aturan. Untuk antisipasi, kami sudah melakukannya lebih awal. Ini adalah pelajaran dari Covid-19 kemarin; peralatan sudah dipasang. Mudah-mudahan tidak ada yang masuk, karena dapat memengaruhi perekonomian,” terangnya. (LA-IN)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments