Buleleng, Laksara.id – Identitas Mr. X yang ditemukan mengambang di perairan Batu Licin, Prapat Agung, Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, berhasil diungkap oleh Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS) Sat Reskrim Polres Buleleng.
“Identitas korban diketahui dari hasil pemeriksaan sidik jari,” ujarnya, Selasa (7/1/2025). Dari hasil pemeriksaan sidik jari tersebut, INAFIS juga memastikan nama korban adalah Hartono (75), yang bekerja sebagai buruh harian lepas. Meski demikian, menyebabkan korban kehilangan nyawa dan ditemukan di tengah laut belum diketahui.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Buleleng, AKP I Gede Darma Diatmika, Senin (6/1/2025), saat dikonfirmasi mengatakan bahwa korban yang dievakuasi telah dilakukan visum awal di Puskesmas Gerokgak 2 dipimpin oleh dr Made Ekektra Saraswati.
“Hasil visum awal tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh maupun kemaluan korban, namun dari hidung mengeluarkan darah,” sebut AKP Darma Diatmika. Kasi Humas Darma Diatmika juga menyebutkan bahwa koordinasi masih dilakukan dengan pihak keluarga terkait pengungkapan identitas korban.
“Untuk sementara, jenazah dititipkan di RSUD Buleleng setelah dibawa menggunakan ambulans dari PMI. Pada korban juga ditemukan dompet berisi uang sebesar Rp600 ribu. Korban mengenakan baju training atau jaket warna hitam dengan kombinasi garis putih dan celana panjang berwarna cokelat,” paparnya
Sebelumnya, dua nelayan dari Gilimanuk menemukan sesosok tubuh mengambang yang belum diketahui identitasnya, sekitar pukul 13.30 WITA saat mencari udang di perairan Batu Licin, Prapat Agung, Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak Buleleng.
Ahya (40) dan Ahmadi (40), keduanya warga Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, melihat jenazah korban mengambang hingga kemudian menghubungi anggota Polairud Gilimanuk. Selanjutnya, anggota Polairud Gilimanuk berkoordinasi dengan anggota Sat Polairud Polres Buleleng di Pos Teluk Terima
“Anggota Sat Polairud Gilimanuk menerima laporan dari nelayan bahwa telah ditemukan mayat di wilayah perairan Prapat Agung, Batu Licin, dan segera menghubungi anggota jaga Pos Polairud Teluk Terima,” ungkap Kasat Polairud Polres Buleleng, AKP Putu Edy Sukaryawan
Mayat yang ditemukan tersebut kemudian dititipkan di ruang pemakaman RSUD Kabupaten Buleleng setelah dievakuasi dan diangkut menggunakan ambulans PMI. (LA-IN)