Gianyar, Laksara.id – Salah satu putra terbaik Bali, Irjen Pol (Purn.) Dr. Dewa Ketut Astika, tutup usia pada Desember 2024 lalu.
Kini, jenazah Dewa Ketut Astika telah dibawa ke Bali dan disemayamkan di kampung halamannya di Banjar Angkling, Desa Babakan, Kecamatan Gianyar, sambil menunggu upacara perabuan jenazah.
Semasa hidup, karier Dewa Ketut Astika pernah mencapai puncaknya sebagai Kapolda Sumatera Utara (Sumut) pada tahun 2002. Selama bertugas di Sumut, Dewa Ketut Astika berhasil membongkar kasus ledakan Bom Bali.
Tiga pelaku yang melarikan diri ke Sumut berhasil ditangkap oleh jajaran Polda Sumut di bawah kepemimpinan Dewa Ketut Astika. Almarhum juga dikenal sebagai mertua dari Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Dr. Farman.
Jenazah almarhum dilepas oleh Kapolda Jatim dari kediamannya di Jawa Timur menuju Bali pada 21 Desember 2024. Atas kepergian almarhum, Kapolres Gianyar, AKBP Umar, telah melayat ke rumah duka. Kedatangannya pada Minggu (5/1/2025) bertujuan untuk menyampaikan belasungkawa kepada keluarga.
“Saya, selaku Kapolres Gianyar, menyampaikan turut berduka cita atas wafatnya Irjen Pol (Purn.) Dr. Dewa Ketut Gede Astika. Semoga amal ibadahnya diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa,” ujar Umar, didampingi Kapolsek Gianyar, Kompol I Nyoman Sukadana, dan Kasatintelkam Polres Gianyar, AKP Kadek Alit Susanta.
Ia juga mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. “Kepada keluarga yang ditinggalkan, semoga selalu diberikan ketabahan dan tetap bersabar,” ucapnya. (LA-IN)