Tabanan, Laksara.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan memastikan tidak akan menggelar hiburan atau pesta kembang api pada malam pergantian tahun 2024 menuju 2025.
Kebijakan tersebut diambil sebagai langkah penghematan anggaran sekaligus untuk mengantisipasi dampak buruk akibat kondisi cuaca ekstrem.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Tabanan, I Gede Susila, pada Kamis (26/12/2024).
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Tabanan tidak menggelar hiburan malam pergantian tahun dengan alasan yang jelas. Belum lama ini, pemerintah daerah telah mengadakan beberapa acara hiburan saat Hari Jadi Kota ke-531 pada akhir bulan November. Acara hiburan tersebut bahkan berlangsung di Taman Bung Karno dan Lapangan Debes Tabanan.
“Kami pastikan tidak ada gelaran hiburan atau kegiatan khusus pada malam tahun baru. Ini juga untuk penghematan anggaran,” ungkapnya.
Selain itu, Pemkab Tabanan tidak menggelar hiburan pada malam pergantian tahun karena cuaca ekstrem. Cuaca saat ini dinilai tidak kondusif, di mana beberapa musibah, seperti pohon tumbang, banjir, longsor, dan bencana alam lainnya, telah terjadi.
“Hal ini menjadi salah satu pertimbangan kami sehingga tidak melaksanakan pesta hiburan pada malam pergantian tahun,” jelasnya.
Namun demikian, Sekda Tabanan menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan pemantauan pada sejumlah titik yang menjadi pusat keramaian di Tabanan saat malam pergantian tahun.
Masyarakat diperbolehkan mengadakan hiburan malam pergantian tahun, namun dengan catatan bahwa kegiatan tersebut harus dilakukan dengan tertib dan saling menjaga keamanan.
Pihaknya juga mengimbau agar masyarakat melaksanakan perayaan malam pergantian tahun baru secara sederhana sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Silakan merayakan dengan baik di rumah, di banjar-banjar, atau di mana pun, tetapi tetap tertib dan waspadai kondisi cuaca,” tandasnya. (LA-IN)