Sabtu, Januari 25, 2025
BerandaKarangasemPendaki Hilang di Gunung Agung Ditemukan, Satu Orang Mengalami Cedera

Pendaki Hilang di Gunung Agung Ditemukan, Satu Orang Mengalami Cedera

Karangasem, Laksara.id – Dua orang pendaki yang dilaporkan hilang saat mendaki Gunung Agung akhirnya ditemukan pada Jumat (27/12/2024).

Keduanya ditemukan dalam keadaan selamat. Salah seorang pendaki dievakuasi turun dalam kondisi baik, sementara seorang lainnya harus dievakuasi lebih lanjut karena mengalami cedera.

Koordinator Pencarian dan Pertolongan Basarnas Karangasem, I Gusti Ngurah Eka Wiadnyana, menyampaikan bahwa pencarian pada hari ketiga terhadap pendaki yang hilang di Gunung Agung dilanjutkan pada Jumat (27/12/2024) pagi.

“Tim SAR gabungan yang terlibat dalam pencarian berjumlah kurang lebih 30 orang, termasuk pemandu lokal,” ungkapnya.

Meski sempat mendung dan diguyur gerimis, cuaca akhirnya cerah, sehingga proses pencarian bisa dilakukan dengan lebih maksimal.

Selang beberapa jam, kedua pendaki yang dilaporkan hilang berhasil ditemukan dalam keadaan selamat. Salah seorang pendaki dievakuasi sampai ke titik kumpul, sementara seorang lagi sedang dalam proses evakuasi karena mengalami cedera.

Diberitakan sebelumnya, dua orang pendaki dilaporkan hilang saat menuruni Gunung Agung setelah diterjang hujan deras pada Rabu (25/12/2024). Kasi Humas Polres Karangasem, Iptu I Gede Sukadana, menjelaskan bahwa kedua pendaki yang hilang adalah Putu Diky Adi Warta (27) dari Mengwi, Badung, dan Ridho Ade Yudistira (22) dari Kediri, Tabanan.

Keduanya merupakan bagian dari rombongan pendaki yang berjumlah lima orang, yaitu Georgi Erfain (19), Rikza Kamiliudin (24), Made Eri (18), Putu Diky Adi Warta (27), dan Ridho Ade Yudistira (22). Mereka mendaki Gunung Agung pada Selasa (24/12/2024) melalui jalur Pos Pengubengan, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, tanpa didampingi jasa pemandu lokal.

Pendakian dimulai pada Selasa (24/12/2024) pukul 02.00 Wita, dan mereka mencapai puncak Gunung Agung pada Rabu (25/12/2024) pukul 12.00 Wita. Mereka memutuskan turun dari puncak sekitar pukul 14.00 Wita.

Namun, sesampai di dekat Pos 4, hujan deras mengguyur mereka. Beberapa anggota rombongan tidak membawa jas hujan, sehingga mereka tercerai-berai dalam perjalanan turun. Georgi turun lebih dahulu, disusul oleh Rikza dan Made Eri. Ketiganya sempat beristirahat di Pos 4 sambil menunggu Putu Diky dan Ridho Ade.

Hingga pukul 16.00 Wita, Putu Diky dan Ridho Ade tidak kunjung tiba. Ketiga pendaki yang lain (Georgi, Rikza, dan Made Eri) memutuskan turun dan tiba di Pos Pengubengan sekitar pukul 20.00 Wita.

“Kemudian sekitar pukul 22.05 Wita, kedua teman mereka yang belum kembali sempat memberikan kabar melalui WhatsApp dan membagikan lokasi mereka. Mereka menyampaikan bahwa mereka tersesat,” ujar Gede Sukadana pada Kamis (26/12/2024). (LA-IN)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments