Badung, Laksara.id – Dekorasi menyerupai pohon khas Natal setinggi 3,5 meter tampak menjulang di tengah keramaian penumpang. Yang menarik, ornamen pohon ini dirancang dengan tetap mengusung kearifan budaya Bali, yaitu terbuat dari susunan lamak, sampian, anyaman, sokasi, dan dulang.
Selain itu, terdapat dekorasi pohon Natal lengkap dengan hiasan lampu, bola warna-warni, pita-pita merah, hiasan kado, ornamen berbentuk rusa, buah pinus, serta figur legenda Natal seperti Santa Claus atau Sinterklas. Semua dekorasi ini membawa kemeriahan, kehangatan, dan suka cita Natal di seluruh penjuru bandara.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, mengungkapkan bahwa menghadirkan nuansa dan semarak Natal di Bandara I Gusti Ngurah Rai merupakan program rutin. Kegiatan tematik seperti Natal dan perayaan lainnya selalu dilakukan untuk terus membangun interaksi yang lebih baik dengan pengguna jasa bandara, sekaligus menciptakan pengalaman pelanggan (customer experience), terutama di momen spesial seperti ini.
“Hal tersebut sejalan dengan program transformasi perusahaan, di mana fokus kami dalam memberikan pelayanan telah bergeser dari operational focus menjadi customer focus. Kami percaya bahwa dengan berfokus pada kebutuhan dan harapan pengguna jasa, akan memberikan dampak positif terhadap operasional dan pelayanan di bandara,” ujar Syaugi, Rabu (25/12).
Sesuai tema Natal tahun ini, yaitu Joyful Christmas and New Year Starts with You, Bandara I Gusti Ngurah Rai juga menyelenggarakan berbagai kegiatan dan hiburan yang khusus dipersembahkan untuk penumpang dan pengunjung.
Beberapa kegiatan yang diadakan meliputi parade tari Natal (Christmas parade dance), penampilan akustik, paduan suara (choir), permainan blower box game yang memberikan kesempatan bagi penumpang untuk mendapatkan undian berhadiah, serta momen Santa Claus yang membagikan cokelat Natal kepada penumpang dan pengunjung.
Santa Claus juga membagikan voucher persembahan mitra usaha bandara kepada penumpang untuk menikmati beragam sajian kuliner di terminal keberangkatan. Seluruh kegiatan ini berlangsung selama dua hari, yaitu 24–25 Desember 2024.
“Di saat musim puncak Natal dan Tahun Baru (Nataru), di mana bandara dipadati penumpang dengan rata-rata mencapai 72 ribu penumpang per hari, kegiatan ini memberikan pengalaman yang menyenangkan,” jelasnya.
Kegiatan tematik Natal ini diharapkan dapat menghadirkan suasana suka cita Natal dan pengalaman perjalanan yang tak terlupakan, melebihi ekspektasi penumpang. “Kami berharap dapat memberikan kesan pertama yang menyenangkan bagi penumpang yang baru mendarat dan menutup liburan dengan indah bagi penumpang yang akan kembali ke kota asal,” tutupnya.
Sebagai informasi, total lalu lintas penumpang selama posko 18–24 Desember 2024 di Bandara Ngurah Rai mencatat 214.717 penumpang domestik. Dengan rincian, 115.569 penumpang kedatangan dan 99.148 penumpang keberangkatan. Sementara itu, penumpang internasional tercatat sebanyak 282.108 orang, terdiri atas 152.130 penumpang kedatangan dan 129.978 penumpang keberangkatan. (LA-IN)