Jakarta, LAKSARA.ID – Pemerintah Provinsi Bali kembali mengukir prestasi di tingkat nasional. Setelah sebelumnya memperoleh Penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Tahun 2024 karena 100% penduduk Bali telah memiliki BPJS Kesehatan, kini Pemprov Bali menerima Paritrana Award Tahun 2024 sebagai Provinsi Terbaik dalam Coverage Zona Jawa-Bali. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin, pada Kamis (12/9) pagi di Plaza PB Jamsostek, Jakarta.
Paritrana Award merupakan bentuk apresiasi pemerintah kepada pemerintah daerah, pemerintah desa, dan pelaku usaha yang telah mendukung implementasi program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) untuk mewujudkan Universal Coverage Jamsostek.
Salah satu indikator dalam penilaian Paritrana Award adalah tingginya kepedulian dan partisipasi aktif perusahaan dalam mendorong terciptanya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Akumulasi kepesertaan per 31 Mei 2024 yang telah tercakup BPJS Ketenagakerjaan di Provinsi Bali adalah 2.617.816 pekerja atau 41,61%.
Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin, dalam arahannya meminta layanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menjangkau perlindungan pekerja hingga ke wilayah pedesaan dan kawasan terpencil.
“Pastikan layanan lebih merata dan inklusif, sehingga tidak hanya tersedia di kota besar, tetapi juga menjangkau wilayah terpencil,” kata Wapres Ma’ruf Amin.
Upaya tersebut dapat diwujudkan melalui peningkatan digitalisasi dan aksesibilitas layanan, sehingga seluruh pekerja dapat memanfaatkan hak-haknya sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, baik di sektor formal maupun informal.
“Untuk itu, peran aktif pemerintah daerah hingga ke tingkat pemerintahan terkecil, seperti desa dan kelurahan, sangat penting untuk memastikan setiap pekerja menjadi peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan, terutama melalui optimalisasi program Jamsostek dan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem,” tambahnya.
Pada kesempatan ini, Pj. Gubernur Mahendra Jaya didampingi oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM Provinsi Bali, Ida Bagus Setiawan. (LA-KS)