Kamis, Januari 23, 2025
BerandaAdvertorialPenuh Optimisme, Disbud Buleleng Usulkan Tiga Tradisi Jadi WBTB Tahun 2024

Penuh Optimisme, Disbud Buleleng Usulkan Tiga Tradisi Jadi WBTB Tahun 2024

Buleleng, LAKSARA.ID – Dinas Kebudayaan (Disbud) Kabupaten Buleleng tidak henti-hentinya melakukan inovasi dan bergerak untuk memaksimalkan potensi daerah. Pada tahun 2024 ini Disbud Buleleng kembali mengusulkan tiga tradisi untuk menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB). Hal ini dilakukan sebagai upaya menjaga dan menguatkan pelestarian warisan budaya.

Menurut Kepala Disbud Buleleng Nyoman Wisandika, Jumat (19/4), hingga saat ini Kabupaten Buleleng telah memiliki 14 Tradisi yang telah ditetapkan sebagai WBTB. Adapun tiga tradisi yang diajukan untuk tahun ini adalah Meamuk-Amukan dari Desa Padangbulia, Gula Pedawa dari Kecamatan Banjar, dan Janger Kolok dari Desa Bengkala, Kecamatan Kubutambahan.

“Dengan optimisme penuh, kami berharap usulan ini dapat segera diproses dan ditetapkan sebagai WBTB pada tahun 2024,” ujar Wisandika.

Mantan Sekretaris BKPSDM Buleleng itu menambahkan bahwa pengakuan sebagai WBTB diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga keberlanjutan tradisi-tradisi yang diusulkan. Sebagai bagian dari upaya tersebut, kegiatan seperti perlombaan pada situs cagar budaya akan diadakan untuk mengenalkan dan melestarikan tradisi Buleleng.

“Seperti yang sudah dilakukan sebelumnya, kami akan membuat kegiatan semacam perlombaan pada situs cagar budaya secara kontinue. Secara tidak langsung akan mengenalkan pada masyarakat sembari melestarikan dan menjaga tradisi Buleleng yang kita cintai. Karena kalau bukan kita, siapa lagi,” tutup Wisandika.

Untuk diketahui, pada tahun 2023 Pemerintah Kabupaten Buleleng berhasil meraih dua sertifikat WBTB, yakni Sampi Gerumbungan dari Desa Kaliasem dan Mengarak Sokok dari Desa Pegayaman. Sertifikat tersebut diterima langsung oleh Kadis Wisandika pada awal bulan Maret lalu di Gedung Ksirarnawa Taman Budaya Provinsi Bali. (LA-KS)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments