Denpasar, LAKSARA.ID – Penyelenggaraan program internasional di Universitas Udayana yang telah berjalan selama beberapa tahun utamanya pasca pandemi masih memiliki beberapa kendala yang dihadapi oleh pengelola program internasional diantaranya adalah syarat penerimaan, pengurusan visa, pengurusan ijin belajar, masalah komunikasi dan berbagai hal lainnya. Hal tersebut disampaikan oleh para pengelola dan agen program internasional di Universitas Udayana pada rapat koordinasi hari Jumat (27/10) di Kantor KUI Denpasar.
Para pengelola dan agen program internasional yang menghadiri rapat diantaranya adalah Bali International Program on Asian Studies (BIPAS), Bahasa Indonesia Untuk Penutur Asing (BIPA), International Business Study Network (IBSN), Gobali Study Program, Upskill Study Program, Tropical Engineering Program, Sport and Physiotherapy Program, Udayana International Study Programs, dan Elective Study Program.
Rapat koordinasi dipimpin oleh PAA Senja Pratiwi PhD selaku koordinator KUI dengan memperkenalkan struktur KUI yang baru dilanjutkan dengan diskusi membahas kendala-kendala yang dihadapi setiap program saat pelaksanaan perkuliahan mahasiswa internasional di Unud. Disebutkan syarat penerimaan, alur pengurusan visa dan panjangnya alur dan birokrasi pengurusan surat ijin belajar mahasiswa internasional serta komunikasi adalah kendala utama yang dihadapi oleh program.
Menanggapi kendala-kendala tersebut, Senja Pratiwi akan segera menindaklanjutinya dengan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Ditekankan juga bahwa semua pihak harus menaati peraturan persyaratan dokumen-dokumen terkait penerimaan mahasiswa internasional di Unud untuk memudahkan dan mempersingkat waktu pengurusannya tanpa melanggar aturan yang berlaku.
Selain mendiskusikan kendala-kendala yang dihadapi, Senja Pratiwi juga mendorong pengelola program internasional untuk saling berbagi tips agar dapat meningkatkan layanan kepada mahasiswa internasional, sehingga dapat lebih meningkatkan citra Unud di mata mahasiswa Internasional. Mengakhiri rapat ini para pengelola program dan agen berharap rapat koordinasi ini dapat dijadwalkan rutin tiap semesternya untuk menjalin komunikasi yang lebih baik. Gayung bersambut, Senja pun memiliki rencana yang sama agar dapat lebih mempererat komunikasi dan kerjasama agar program internasional di Unud dapat berjalan dengan semakin baik dan lancar. (LA-Yog)
Sumber: www.unud.ac.id