Jimbaran, LAKSARA.ID – Seminar Bhakti Desa (SBD) dimulai pertama kali pada tahun 2014, ketika Rektor Universitas Udayana saat ini, Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara masih menjabat sebagai Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM). Seminar Bhakti Desa ini merupakan salah satu program unggulan yang dimiliki oleh LPPM di samping kegiatan Seminar Nasional Sains dan Teknologi (SENASTEK) yang juga rutin dilaksanakan setiap tahun.
Pada tahun ini, SBD dilaksanakan pada hari Jumat, 23 September 2022 di Gedung Auditorium Widya Sabha Jimbaran Bali. Pada kesempatan ini, hadir juga beberapa narasumber dari kementerian terkait seperti Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Perencanaan, Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Gubernur Bali dan dari Kejaksaan Tinggi Bali.
Menurut Rektor Unud, Prof. I Nyoman Gde Antara, ketika diwawancarai pada Kamis, tanggal 22 September 2022, filosofi diadakannya kegiatan Seminar Bhakti Desa ini adalah apresiasi Universitas Udayana, terkhususnya kepada para kepala desa, lurah dan bendesa adat se-Bali yang selama ini telah menerima mahasiswa dalam program KKN PPM yang dilaksanakan secara rutin dua kali dalam setahun. Rektor ingin semua kegiatan penelitian dan pengabdian, salah satunya KKN PPM, memberikan manfaat kepada masyarakat dan tidak hanya terfokus kepada diri sendiri.
Rektor juga menambahkan, sinergi yang sudah terjadi selama ini sudah berlangsung dengan sangat baik. Misalnya, melalui kegiatan penelitian yang hasilnya telah dideseminasikan kepada masyarakat, serta kegiatan pengabdian kepada masyarakat dimana kedua kegiatan tersebut memiliki output yang bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat. (LA-010)
Sumber: www.unud.ac.id