India, LAKSARA.ID – Ashram Gandhi Puri memperingati 25 th sejak berdiri nya 6 September 2022, kembali menorehkan sejarah di Bharatvarsa India, kembali Shantisena nya I Dewa Gede Dika Yasa putra kelahiran Br Kebon Desa Sulahan,Bangli 16 Mei 2001 putra dari pasangan dari I Dewa Nyoman Selamet dan I Dewa Ayu Made Budi mahasiswi tingkat akhir Fakultas Arsitektur Universitas Warmadewa ini, selama menjadi Shantisena Ashram Gandhi Puri tekun mengembangkan ASTAKAMALA Project sebagai Konstruktif Work Shantisena AGP, dari berbagai Programnya justru di masa Pandemi memperkukuh Lifeskill Training dan Leadership nya, sehingga hampir 40an Shantisena mengangkasa menemukan Swakarma dan Swadharma ke luar negeri.
Dode panggilan akrab I Dewa Gede Dika Yasa kreatif menyiapkan aktivitas yang membuat Inovatif Kreatif Inklusif dan kolaboratif bagi Shantisena. Bekerja sama dengan berbagai Lembaga Pelatihan dan Kampus menguatkan jati dirinya. Prestasi International dunia juga diraih sebelum nya oleh Semaraputra dan Putri Agustianingsih mendapat juara 2 Dunia Yoga Asana oleh Asian Yoga Asana Sport Federation. Juga berhasil membawa Shantisena lebih banyak mendapatkan beasiswa dan menempatkan di berbagai negara.
Khusus memperingati 25 tahun Ashram Gandhi Puri 6 September 2022 yang didirikan oleh Ida Rsi Putra Manuaba (Agus Indra Udayana PadmaShri Awardee 2020 dari Presiden India) Dode mendapatkan tugas khusus mengembangkan Ashram Gandhi Puri VidyaGiri di Gunaksa khusus mengembangkan ASTAKAMALA Project dalam tindak nyata dimana ada tempat pelatihan, pengembangan Retreat, Taman ASTAKAMALA yang khusus menjadi tempat Taman Gumi Banten dan Taman Usada sehingga akan semakin banyak bisa bermanfaat buat masyarakat sekitarnya.
Dode Dika Dewa mengatakan penghargaan yang tidak terduga ini akan menjadi spirit lebih banyak nanti bergerak nyata khususnya mengembangkan jati diri Shantisena Ashram Gandhi Puri, setamat Arsitektur nanti saya akan menyiapkan diri juga di India bersama Kadek Astika Shantisena Agp yang lagi menyelesaikan Arsitek untuk memperdalam Yoga Asana dan Leadership.Sehingga nanti mampu membantu I Wayan Sari Dika SIKom MIkom Direktur Gandhi Vichar Studies dimana SHANTISENA ditempa.
Bertemu ratusan Peserta dari Samita Sahitya Academy yang dipimpin DR Devnanda S Tandekar di Nagpur dari berbagai macam Profesi dan aktivitas work peserta dari seluruh India dimana setiap tahun selalu diberikan motivasi dan pembelajaran lebih nyata dan bagaimana mereka setiap Individu bekerja nyata dipusaran kecil dimana berada memotivasi saya juga bagaimana Ida Rsi Putra Manuaba memberikan saya contoh nyata bagaimana harus konsisten bergerak, memberikan pelayanan tulus dan bekerjanya bagi kami dalam Dash to Diamond Project terinspirasi dari Mahatma Gandhi bagaimana Daridranarayana itu adalah wujud Tuhan untuk yang miskin.
Saya diberikan kesempatan sampai sebentar lagi berhasil menyelesaikan Arsitek nya saya ingin mengembangkan Arsitektur yang dekat dengan Alam dan menjaga nya Lestari, saya ingin juga setiap bangunan Ashram Gandhi Puri yang dikembangkan seperti sekarang bagaimana menggunakan Benda yang di daur ulang sehingga bisa menjadi unik dan indah ditengah alam yang terjaga.
Saya bersyukur berada di Nagpur sehingga bisa mengunjungi Sevagram Ashram di Wardha saya banyak belajar bagaimana MahatmaGandhi mengembangkan Sosio Spiritual Movementnya.
Bagaimana Guru saya Ida Rsi Putra Manuaba mengaplikasikan nya untuk kami Shantisena dan Ashramnya. Kunjungan saya ke Punjab,West Bengal, Sikkim, Maharashtra, Delhi , Bihar dan Nepal saya akan gunakan sebagai proses kreatif pembelajaran bsehingga saya bisa lebih kuat sebagai Sosial Worker ujar I Dewa Gede Dika Yasa menutup pembicaraan. (LA-IND)