Denpasar, LAKSARA.ID -Pemerintah Provinsi Bali melaksanakan penyerahan bantuan masker kepada pedagang dan pengelola pasar di seluruh kabupaten/kota di Bali. Pemprov Bali melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali membagikan masker secara masif di titik-titik yang dianggap memiliki resiko penularan, dalam hal ini adalah pasar.
Aksi penyerahan bantuan masker ini selain sebagai salah satu hal krusial dalam penekanan penyebaran virus covid-19, juga dijadikan sebagai upaya edukasi pemakaian masker serta mendorong kepatuhan masyarakat dalam menggunakan masker secara masif. Terlebih saat ini Provinsi Bali sedang melaksanakan masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4.
Selain itu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu juga menginginkan agar pemerintah daerah tidak hanya menghimbau masyarakat menggunakan masker saja, dalam rangka penerapan protokol kesehatan, melainkan juga membagikan masker secara gratis.
Untuk Pelaksanaan Penyerahan Bantuan Masker pada Pedagang dan Pengelola Pasar di Kabupaten Tabanan, Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar dan Kota Denpasar secara serempak hari ini yakni Kamis, (12/8) di Kantor Dinas Perdagangan Kab/Kota. Adapun rinciannya adalah untuk Kabupaten Tabanan tersebar di 15 pasar, dengan total jumlah pedagang dan pengelola sejumlah 4.404 orang dengan jumlah masker 25.000 pcs. Untuk Kabupaten Badung aksi dilaksanakan dengan 45.000 pcs masker untuk 64 pasar dengan jumlah pedagang /pengelola sejumlah 7.984 orang.
Selanjutnya untuk Kota Denpasar, 50.000 pcs masker dibagikan pada 9.859 orang pedagang dan pengelola pasar di 50 pasar dan diikuti Kabupaten Gianyar dengan total 55.000 pcs masker untuk pedagang dan pengelola pasar sebanyak 10.667 orang tersebar di 62 pasar. Total masker yang diserahkan ke 4 Kabupaten/kota tersebut berjumlah 175.000 pcs.
Setelah pembagian di 4 kabupaten/kota hari ini (12/8, red), Pemprov akan kembali melanjutkan pembagian bantuan masker yang lebih masif lagi di kabupaten lain di seluruh Bali. (LA-010)