Rabu, September 11, 2024
BerandaAdvertorialUpdate Covid-19 di Bali, Total Pasien yang Sembuh 23 Orang

Update Covid-19 di Bali, Total Pasien yang Sembuh 23 Orang

Denpasar, LAKSARA.id – Pemerintah Provinsi Bali melalui Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bali Dewa Made Indra menyampaikan perkembangan penanganan virus Covid-19 di Provinsi Bali di Kantor Dinas Kominfos Provinsi Bali, Renon, Denpasar pada Rabu (15/4) petang.

“Jumlah kumulatif pasien positif 98 orang terdiri dari 7 WNA dan 91 orang WNI. Bertambah 6 orang WNI dalam bentuk 2 imported case PMI dan 3 orang transmisi lokal serta 1 orang diinvestigasi,” ujar Dewa Made Indra.

Dia melanjutkan, dari 91 orang WNI yang positif dapat dirinci 63 orang merupakan imported case, terinfeksi di luar negeri dan 13 orang terinfeksi di daerah lain. Sedangkan 13 orang transmisi lokal atau terinfeksi di Bali atau melakukan kontak dengan orang yang positif di Bali. Sedangkan ada 2 positif yang masih diinvestigasi, karena yang bersangkutan belum bisa dipastikan di mana tepatnya dirinya terinfeksi.

“Jumlah pasien yang telah sembuh sejumlah 23 orang (19 WNI, 4 WNA), bertambah 2 orang. Jumlah pasien yang meninggal sejumlah 2 orang. Jumlah pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) 73 orang yang berada di 11 rumah sakit rujukan dan dikarantina di Bapelkesmas,” ujarnya.

Pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali ini juga menyampaikan kabar gembira bahwa 2 orang sudah dinyatakan sembuh setelah melalui 2 kali tes PCR dan SWAB.

Dua orang tersebut telah dinyatakan negatif Covid-19 setelah dua kali tes berturut-turut, dan keduanya sudah diperbolehkan pulang. Hasil ini juga berarti secara komulatif ada 23 orang yang telah sembuh.

Sekda Dewa Indra juga kembali menegaskan bahwa stigma PMI sebagai pembawa penyakit sebagai hal yang keliru dan harus diluruskan sehingga tidak menimbulkan salah persepsi di masyarakat dan perlakuan diskriminatif terhadap mereka. “Ada stigma bahwa saudara-saudara kita PMI ini adalah pembawa penyakit. Ini tidak baik dan tidak benar. Karena mereka ini tidak pernah tahu dirinya telah terinfeksi atau dimana terinfeksinya,” ujar Sekda Dewa Indra.

Dirinya juga menyebut, hampir semua PMI ini sudah melaksanakan prosedur yang ketat di tempat mereka bekerja, mendapatkan health certificate dan diwajibkan rapid test kembali di Bandara Ngurah Rai. “Jadi saya mohon kepada seluruh masyarkat Bali, janganlah diartikan seolah-olah PMI ini adalah orang-orang menakutkan, penolakan bahkan merembet kepada kelurganya hingga desanya. Mereka ini semuanya sudah mengikuti prosedur dengan baik. Mereka berisiko memang benar, namun Gugus Tugas Provinsi Bali melaksanakan pemeriksaan ketat dan melakukan proses karantina dengan baik dan hasilnya beberapa sudah sembuh,” ujar Dewa Made Indra. (010)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments