Senin, September 16, 2024
BerandaDaerahFasilitas Pura Penida Dirusak, Genteng Pecah dan Papan Nama Dirobek

Fasilitas Pura Penida Dirusak, Genteng Pecah dan Papan Nama Dirobek

Klungkung, Laksara.id – Fasilitas Pura Sad Kahyangan Penida, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, mengalami kerusakan akibat ulah orang tidak bertanggung jawab, yang melakukan sejumlah perusakan. Akibatnya, genteng toilet fasilitas pura menjadi pecah dan kertas papan namanya pun jadi robek.

Akibat kejadian ini, ketua panitia I Wayan Tiasa didampingi pemangku pura, langsung melaporkan hal tersebut ke pihak Polsek Nusa Penida, dengan harapan pelaku perusakan Pura Sad Kahyangan supaya segera ditangkap.

“Kalau ini dibiarkan akan berdampak sangat tidak baik buat agama Hindu ke depan. Kehormatan umat Hindu telah diinjak-injak oleh oknum yang merasa dirugikan akibat adanya kesadaran masyarakat yang ingin menjaga kesucian di kawasan pura tersebut,” ujarnya.

Dikatakan Tiasa, pihaknya mengharapkan pihak kepolisian secepatnya dapat mengungkap dan menangkap pelakunya. Ia menduga kuat bahwa rusaknya bagian genteng bangunan dan papan nama yang ada di pura tersebut dilakukan orang yang tidak bertanggung jawab.

Sebelumnya, ratusan orang turun dan menghentikan proyek pembangunan yang berlangsung di kawasan Pura Sad Kahyangan Penida, Nusa Penida, Klungkung, Bali, pada Sabtu (14/12/2019).

Pada aksi ini, sejumlah tokoh spiritual turut bergabung bersama krama pengempon pura, yakni Mangku Agus (Mangku Pemucuk), Mangku Dampar (Wakil Mangku Pemucuk), Mangku Sana, Mangku Arta, Mangku Suar, Mangku Jero Sompang, Mangku Dika dan Mangku Seleb.

Wayan Tiasa menyebutkan, pihak pengembang proyek itu tidak menghargai perarem pura yang sudah dipasang pada enam titik di lingkungan pura. Di mana pada enam titik itu disebutkan imbauan berupa berita acara paruman.

“Dahulu kala, para leluhur sangat menyucikan kawasan linggih Ida Sesuhunan Betara Lingsir Dang Hyang Dukuh Jumpungan yang diketahui merupakan penjelmaan Dewa Siwa dengan wujud sebagai pendita sakti bernama Dangyang Dukuh Jumpungan, yang diketahui pertama kali mengisi Pulau Nusa Penida dan tinggal di pesisir pantai barat Nusa Penida yang sekarang dikenal sebagai Banjar Penida Desa Sakti Kecamatan Nusa Penida,” ujar Wayan Tiasa. (LA-010)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments