Sabtu, Mei 24, 2025
BerandaBulelengSinyal TV Digital Turyapada Tower, Masyarakat Terbantu Dalam Siaran yang Jernih dan...

Sinyal TV Digital Turyapada Tower, Masyarakat Terbantu Dalam Siaran yang Jernih dan Berkualitas

Buleleng, Laksara.id – Hanya menggunakan televisi tabung, STB dan antena UHF, siaran TV digital sudah dapat dinikmati dengan jernih dan jelas oleh masyarakat Desa Bontihing, Kecamatan Kubutambahan. Demikian disampaikan oleh Wayan Sunarca salah satu warga dari Banjar Kanginan Desa Bontihing sebagai contoh saat peluncuran siaran tv digital oleh Gubernur Bali Wayan Koster di Menara Turyapada, Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada.Jumat,(18/4).

Lebih jauh disampaikan oleh Sunarca, sebelum ada sinyal tv digital dari Turyapada Tower ini gambarnya gerimis, dan hilang-hilang. Namun sejak sinyal aktif tv digitalnya kualitas gambar jernih, siaran lebih banyak ditangkap dan tidak perlu parabola serta gratis.

“Tiang seneng nonton siaran live sepakbola, jadi tiang tidak khawatir siaran diacak, gambarnya jernih. Terima kasih bapak Gubernur dan Bupati Bupati Buleleng atas layanan siaran tv digital ini, semoga kedepan lebih banyak lagi siaran yang ditangkap,” harapnya.

Hal yang sama disampaikan oleh Kadek Sinta Desiana warga Desa Unggahan Kecamatan Seririt bahwasannya sebelum ada sinyal tv digital dari Turyapada Tower siarannya sering di acak-acak, sering hilang.

Dalam peluncuran sinyal tv digital oleh Gubernur Bali Wayan Koster, didampingi, Wakil Gubernur, Bupati Buleleng dan Forkopimda Bali mengatakan Hari ini menjadi tidak penting dalam perjalanan dunia penyiaran di Provinsi Bali. Melalui peluncuran siaran TV digital dari Turyapada Tower, kita menandai babak baru dalam pelayanan informasi dan hiburan yang lebih jernih, modern, dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat khususnya di wilayah Bali Utara.

“90 persen terjangkau wilayah Buleleng dalam siaran TV digital, saat ini baru 9 stasiun TV yang disiarkan oleh pemegang mux Vivat TV. Kedepan sebanyak 30 siaran lebih akan ditangkap oleh masyarakat Buleleng dan Jembrana oleh pemegang mux di Bali,” ujarnya.

Selain itu Turyapada Tower bukan sekadar sebuah bangunan megah yang menjulang di dataran tinggi, namun merupakan simbol transformasi, kemajuan teknologi, dan wujud informasi komitmen kita dalam menghadirkan layanan yang berkualitas, merata, dan modern bagi seluruh masyarakat Bali.

Dengan ketinggian 1.636 meter di atas permukaan laut, Turyapada Tower tidak hanya berfungsi sebagai pemancar siaran televisi digital, tetapi juga sebagai destinasi wisata yang menawarkan berbagai fasilitas seperti planetarium, skywalk, restoran putar 360 derajat, restoran statistik dan jembatan kaca.

Ditambahkan Penerbitan siaran TV digital di Menara Turyapada yang terletak di Desa Adat Amertasari, Kecamatan Sukasada, Buleleng. Menara ini dirancang untuk memperluas jangkauan siaran televisi digital, terutama di wilayah utara Bali seperti Buleleng dan Jembrana, yang sebelumnya mengalami kesulitan dalam menerima sinyal televisi tanpa parabola.

Melalui siaran TV digital, masyarakat kini dapat menikmati tayangan dengan kualitas gambar dan suara yang jauh lebih baik, serta akses yang lebih luas terhadap informasi, hiburan, dan pendidikan. Ini adalah bagian dari langkah strategi dalam mendukung program pemerintah pusat untuk migrasi dari TV analog ke digital, serta penguatan ekosistem digital nasional. (LA-IN)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments