Buleleng, Laksara.id – DPRD Kabupaten Buleleng melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap proyek peningkatan ruas jalan sepanjang 3,56 kilometer di Desa Pakisan, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, yang diketahui sudah molor satu bulan.
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Buleleng, Wayan Masdana, mengatakan bahwa sidak ini dilakukan dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsi dewan, khususnya di bidang pengawasan. Sehingga, pihaknya dapat melihat langsung progres proyek sekaligus menyesuaikan dengan laporan dari Dinas PUTR Buleleng.
Hasil sidak menunjukkan bahwa penyebab molornya proyek ini adalah faktor alam yang kurang mendukung dan medan yang cukup ekstrem. Mengetahui kondisi di lapangan, pihaknya mencoba memaklumi, namun sudah melakukan komunikasi dengan pihak pelaksana proyek.
“Kami sudah melihat langsung bahwa faktor alam, seperti cuaca dan medan, memang dominan. Seharusnya proyek ini bisa ditunda terlebih dahulu atau dikerjakan lebih awal saat cuaca masih mendukung,” ujar dia, yang dikonfirmasi pada Selasa, 4 Februari 2025.
Hasil sidak tersebut menghasilkan komitmen untuk menuntaskan pengerjaan proyek sesegera mungkin, tanpa mengurangi kualitas sesuai dengan perencanaan awal. Proyek tersebut diperkirakan akan selesai pada Maret 2025. Pihak pelaksana proyek bahkan mengaku siap bertanggung jawab atas sanksi administrasi sesuai dengan ketentuan regulasi.
“Setelah ini, kami akan segera mengadakan rapat koordinasi dengan para pihak terkait untuk mencari solusi terbaik agar pelaksanaan proyek-proyek ke depan dapat berjalan dengan baik lagi,” tambahnya.
Sekadar diketahui, proyek peningkatan jalan kabupaten di Banjar Dinas Tegeha – Banjar Dinas Kelandis, Desa Pakisan, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng ini memiliki panjang 3,56 kilometer dan dikerjakan oleh kontraktor PT. Reksa Tiga Mitra. Nilai kontrak yang disepakati sebesar Rp5.951.372.000,00 dengan durasi pengerjaan selama 135 hari kalender, yang dimulai pada 12 Agustus 2024 dan seharusnya selesai pada 24 Desember 2024. Namun, hingga saat ini proyek tersebut belum selesai dan masih menyisakan sekitar 1,2 kilometer dalam proses pengerjaan. (LA-IN)