Karangasem, Laksara.id – Ribuan pemedek dari berbagai daerah di Bali memadati Pura Dalem Puri di Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, Rabu (29/1). Ribuan pemedek tersebut tangkil untuk melaksanakan persembahyangan dalam rangkaian Usabha Pitra yang tengah berlangsung di Pura Dalem Puri dari 28 Januari hingga 3 Februari 2025.
Ribuan pemedek juga terlihat memadati jaba pura untuk melaksanakan persembahyangan, sementara ribuan lainnya antre untuk masuk ke dalam purian guna menghaturkan bakti. Pemangku Pura Dalem Puri, Jro Ngurah Kubayan Mekalihan, upacara Usabha Dalem Puri mulai dilaksanakan sejak 28 Januari dengan prosesi Petabuhan Pitra dan Nedunang Pralingga Ida Betara.
Pada Rabu (29/1/2025), dilangsungkan upacara bakti penganyar ayunan. “Umat hari ini menghaturkan subakti di luruh, menghaturkan sode kepada leluhur, lelangit. Yang menghaturkan ayah-ayahan ring Pura Dalem Puri,” ucap Jro Ngurah Mangku Kubayan.
Acara ini akan berlangsung hingga 1 Februari 2025. Ribuan pemedek diperkirakan akan terus memadati Pura Dalem Puri hingga puncak karya yang akan dilaksanakan pada 2 Februari serta saat penyineban pada 3 Februari 2025.
Kemacetan panjang terjadi di jalur utama Klungkung–Besakih, mulai dari Peringalot hingga Terminal Kedundung dan di Gedung Parkir Manik Mas, Besakih. “Hari ini pemedek membludak karena bertepatan dengan hari libur. Kami sudah melakukan antisipasi untuk mengurai kemacetan dengan sejumlah rekayasa lalu lintas serta pengerahan anggota untuk pengaturan arus pemedek di setiap persimpangan dari dan menuju Pura Dalem Puri Besakih,” tegas Kapolsek Rendang Kompol I Made Suadnyana.
Sementara itu, seorang pemedek meninggal dunia saat hendak berjalan menuju Pura Dalem Puri untuk melakukan persembahyangan. “Benar, ada salah satu pemedek asal Desa Sangkan Gunung, Kecamatan Sidemen, yang meninggal dunia,” sebut Kapolsek I Made Suadnyana.
Pada pagi hari, pemedek atas nama Ni Nengah Dapet, seorang perempuan lanjut usia, datang bersama anggota keluarganya untuk melakukan persembahyangan di Pura Dalem Puri. Setiba di pelataran parkir Manik Mas, pemedek tersebut mengeluh pusing, merasa bumi berputar, serta matanya berkunang-kunang. Ia pun menyampaikan keluhan itu kepada keluarganya.
Tak lama setelah itu, pemedek tersebut langsung terjatuh. Anggota Polsek Rendang yang berjaga di lokasi segera memberikan pertolongan sebelum akhirnya mobil ambulans datang untuk membawanya ke Puskesmas Rendang. “Dari hasil pemeriksaan tim medis di Puskesmas Rendang, pemedek tersebut dinyatakan meninggal dunia,” tandasnya. (LA-IN)