Rabu, Februari 19, 2025
BerandaJakartaKemenhan Buka Wisata Edukasi Lorong Sejarah

Kemenhan Buka Wisata Edukasi Lorong Sejarah

Jakarta, Laksara.id – Kementerian Pertahanan (Kemenhan) membuka wisata edukasi Lorong Sejarah untuk publik di Jakarta pada Sabtu (25/1).

Kepala Biro Informasi Pertahanan Sekretariat Jenderal (Setjen) Kemenhan Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang mengatakan pembukaan Lorong Sejarah bagi publik merupakan upaya untuk menghilangkan gambaran Kemenhan yang sulit diakses atau kerap disebut angker.

“Harapannya, lorong ini bisa mengedukasi karena ada perjuangan-perjuangan bangsa, yang mungkin generasi sekarang entah abai atau memang akses terbatas, sehingga bisa diingatkan kembali bahwa kita bangsa yang besar dan berdaulat, serta merebut kemerdekaan dengan tidak mudah,” ucap Frega saat ditemui di acara pembukaan Lorong Sejarah.

Ia menjelaskan, Lorong Sejarah awalnya diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto saat menjadi Menteri Pertahanan pada era Presiden ke-7 RI Joko Widodo. Prabowo, kata dia, menginisiasi untuk melengkapi salah satu lorong yang ada di Kemenhan dengan artefak hingga data sejarah perjuangan bangsa Indonesia dari tahun 1945 hingga 2019. Namun, saat itu, Lorong Sejarah tersebut belum dijadikan sebagai ruang publik.

Saat ini, dia menyebutkan, saat Sjafrie Sjamsoeddin menjabat sebagai Menteri Pertahanan, Sjafrie membuat kebijakan untuk membuat Lorong Sejarah dapat diakses oleh publik. Frega mengungkapkan, Lorong Sejarah saat ini dibuka untuk umum setiap hari Sabtu selama sebulan sekali secara gratis. Pada saat grand opening, edukasi wisata tersebut dibuka untuk 150 orang yang terbagi ke dalam lima gelombang. “Pada setiap gelombang, terdapat 30 orang yang bisa menikmati Lorong Sejarah selama 45 menit hingga 1 jam,” ujar Frega.

Dirinya menyampaikan, pembukaan edukasi wisata dengan waktu yang masih terbatas tersebut dilakukan karena Lorong Sejarah masih dipergunakan untuk para pejabat utama Kemenhan pada hari kerja. “Tentunya akan membatasi ruang gerak jika ada pengunjung dari luar,” tuturnya.

Ke depan, sambung dia, kemungkinan akan terjadi penambahan waktu pembukaan wisata edukasi menjadi dua kali atau seminggu sekali, melihat kondisi yang ada. Selain bisa mengunjungi Lorong Sejarah, pengunjung juga dapat menaiki kendaraan alat utama sistem senjata (alutsista) Kemenhan produksi dalam negeri seperti Maung Garuda dan tank untuk berkeliling Kemenhan dalam rangkaian wisata edukasi. (LA-IN)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments