Tabanan, Laksara.id – Ratusan warga binaan yang berada di Lapas Kelas IIB Tabanan diminta mengikuti sejumlah pelatihan dan pembinaan pada tahun 2025. Tujuannya adalah agar sebanyak 190 orang warga binaan dapat berperan aktif dalam program tersebut. Hal itu disampaikan oleh Kepala Lapas Tabanan, Muhamad Kameily, pada Jumat (4/1).
Ia menjelaskan bahwa seluruh warga binaan wajib mengikuti setiap kegiatan pembinaan yang ada tanpa terkecuali pada tahun 2025. Terdapat berbagai jenis pembinaan kemandirian yang dapat diikuti oleh setiap warga binaan.
Selain itu, tersedia pula berbagai pelatihan bagi mereka yang belum memiliki keterampilan. “Saat ini, kami sudah menyediakan pelatihan kerajinan, pertanian, perkebunan, laundry, dan cuci motor. Bagi warga binaan yang belum memiliki keterampilan, mereka wajib mengikuti pelatihan tersebut,” jelasnya.
Setelah mengikuti kegiatan pelatihan kemandirian, warga binaan berhak mendapatkan premi. Premi merupakan bentuk penghargaan atas upaya dan dedikasi warga binaan, yang dapat dianggap sebagai semacam upah.
Selain itu, Lapas Tabanan juga telah membuka layanan mencuci sepeda motor. “Kami juga telah menyiapkan rekening bagi warga binaan untuk menyimpan hasil kerja mereka nantinya,” tambahnya.
Ia berharap seluruh warga binaan mengikuti setiap kegiatan pembinaan yang dilaksanakan di Lapas Tabanan. “Pelatihan dan pembinaan itu penting agar menjadi bekal bekerja ketika kembali ke masyarakat atau saat menjalani usia bebas di dalam lapas,” tandasnya. (LA-IN)