Jembrana, Laksara.id – Peristiwa seorang pria nekat menceburkan diri ke laut kembali terjadi di Selat Bali, atau lintas Ketapang-Gilimanuk, pada Sabtu, 28 Desember 2024 siang. Adalah AJPR, pria berusia 17 tahun asal Banyuwangi, Jawa Timur, yang nekat melakukan hal tersebut karena masalah pribadi. Beruntung, yang bersangkutan selamat karena berhasil dievakuasi oleh kru KMP Dharma Ferry I.
Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa tersebut terjadi pada siang hari dan menjadi peristiwa kedua di Selat Bali selama momen Natal dan Tahun Baru ini. Peristiwa bermula ketika KMP Dharma Ferry I yang dinakhodai oleh Supardi bertolak dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk. Sekitar pukul 13.38 Wita, kapal sudah berada di posisi 08⁰09.528’ S dan 114⁰15.948’ E dengan kecepatan 0,2 knot dan kondisi arus tenang.
Saat itu, awak kapal sedang melaksanakan ronda keliling. Tak lama kemudian, sekitar pukul 13.43 Wita, saat kapal hendak sandar di dermaga MB III Pelabuhan Gilimanuk, pria 17 tahun itu yang hendak berlibur ke Bali bersama keluarganya justru nekat melompat dari atas kapal.
Beruntung, seorang anak buah kapal (ABK) langsung tanggap dan melemparkan pelampung ke arah pemuda tersebut. ABK kemudian berteriak dan melaporkan ke anjungan bahwa ada penumpang yang jatuh ke laut. Sesuai perintah nakhoda, ABK kemudian menjalankan SOP pertolongan orang yang jatuh ke laut.
Korban diarahkan ke buritan, dan di sana sudah ada tim penyelamat yang memberikan pelampung kedua yang sudah terpasang tali untuk segera mengevakuasi korban dan memberikan pertolongan lanjutan. Sekitar pukul 13.45 Wita, korban berhasil dievakuasi dan diselamatkan, lalu ditenangkan dan diberi air putih hangat. Pada pukul 13.50 Wita, korban dibawa ke ruang medis untuk diberikan tindakan medis dan mengganti pakaian, didampingi oleh kakeknya beserta nakhoda dan kru kapal yang sedang bertugas.
“Informasinya, yang bersangkutan ada masalah pribadi,” kata Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Kompol I Komang Muliyadi, saat dikonfirmasi, Minggu, 29 Desember 2024. Dia menyebutkan bahwa pasca peristiwa tersebut, kapal akhirnya berhasil sandar di Dermaga MB III Pelabuhan Gilimanuk. Selanjutnya, korban bersama keluarganya melanjutkan perjalanan ke Denpasar.
“Yang bersangkutan selamat dan sudah dievakuasi. Dia dan keluarganya sudah melanjutkan perjalanan ke arah Denpasar,” ungkapnya. Kompol Muliyadi mengimbau kepada seluruh pengguna jasa penyeberangan lintas Ketapang-Gilimanuk untuk tetap waspada dan hati-hati. Perhatikan sanak keluarga ketika berada di atas kapal agar tidak sampai melakukan hal yang tidak diinginkan. (LA-IN)