Minggu, Januari 19, 2025
BerandaBulelengTim SAR Lakukan Pencarian Nelayan Hilang di Perairan Teluk Terima, Buleleng. 

Tim SAR Lakukan Pencarian Nelayan Hilang di Perairan Teluk Terima, Buleleng. 

Buleleng, Laksara.id – Seorang nelayan bernama Fathul Qorib (21) dikabarkan hilang saat mencari cumi-cumi di perairan Pantai Teluk Terima, Desa Sumber Klampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Bali, pada Jumat, 27 Desember 2024.

Korban bersama dua rekannya berangkat mencari cumi-cumi sekitar pukul 15.30 WITA, menggunakan pelampung ban dalam mobil. Sekitar pukul 20.00 WITA, angin kencang berhembus dari arah selatan, namun korban tidak menghiraukan kondisi tersebut. Setelah angin reda, kedua teman korban tidak lagi melihat keberadaan Fathul Qorib. Situasi yang gelap dan berisiko membuat pencarian pada malam itu tidak memungkinkan untuk dilanjutkan.

Petugas siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar yang menerima laporan dari Pos Polair Teluk Terima segera menggerakkan tim rescue dari Pos SAR Buleleng.

“Setelah menerima informasi pagi tadi, pada pukul 06.40 WITA kami langsung menggerakkan enam personel ke lokasi untuk melakukan pencarian menggunakan rigid inflatable boat. Tim bertolak dari Pelabuhan Celukan Bawang ke arah barat,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, Sabtu, 28 Desember 2024.

Pihak keluarga korban juga melakukan pencarian di sebelah barat lokasi kejadian, menyisir hutan bakau menggunakan perahu. Dukungan pencarian juga datang dari Polairud dengan satu unit boat dan Brimob Batalyon C Gilimanuk yang mengerahkan satu unit rubber boat.

Tim Search and Rescue Unit (SRU) darat tetap melakukan koordinasi dengan instansi terkait di Pelabuhan Celukan Bawang. Unsur SAR yang turut bergabung dalam pencarian meliputi TNI AL Pelabuhan Celukan Bawang, Polairud Polda Bali, Polairud Polres Buleleng, Brimob Batalyon C Gilimanuk, serta pihak keluarga korban.

Hingga saat ini, hasil pencarian masih nihil. Kondisi cuaca berawan dengan gelombang laut setinggi 0,5 hingga 1,25 meter menjadi tantangan tambahan dalam proses pencarian.

Nyoman Sidakarya juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada saat beraktivitas di alam, terutama di perairan. Ia mengingatkan bahwa akhir-akhir ini cuaca ekstrem, intensitas hujan tinggi, dan angin kencang sering terjadi. (LA-IN)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments