Denpasar, LAKSARA.ID – Pemerintah Kota Denpasar terus berupaya mengatasi kemacetan yang sering terjadi di beberapa titik wilayah Kota Denpasar saat jam berangkat dan pulang kerja. Karenannya, Dinas Perhubungan Kota Denpasar (Dishub) terus menyiagakan petugas untuk mengatur lalu lintas di persimpangan krodit rawan macet. Demikian diungkapkan Kadis Perhubungan Kota Denpasar, I Ketut Sriawan pada Jumat (4/10/2024).
Sriawan menekankan pentingnya koordinasi antar instansi dan penerapan teknologi terbaru untuk mengatasi masalah kemacetan. Hal ini mengingat kepadatan lalu lintas pada jam-jam tertentu sering terjadi di beberapa titik wilayah Kota Denpasar.
“Kemacetan di Kota Denpasar telah menjdi masalah serius yang mempengaruhi mobilitas dan kualitas hidup warga. Oleh karena itu, kita perlu pendekatan yang komprehensif dan terintegrasi untuk mengatasinya,” ujarnya
Lebih lanjut disampaikan, sebagai kebijakan jangka pendek, Dishub Kota Denpasar terus mengoptimalkan sarana prasarana perhubungan, memaksimalkan manajemen rekayasa lalu lintas, serta menempatkan Tim Gatur (pengatur lalin) pada titik rawan macet. Selai itu, peningkatan kegiatan forum LLAJ dalam mengatasi masalah kemacetan juga akan terus dilaksanakan.
“Selain itu, penongkatan pengendalian dan penertiban pelanggaran parkir dijalan juga terus akan terus kami optimalkan. Dengan strategi jangka pendek itu, diharapkan mampu menghambat meluasnya kemacetan yang terjadi,” kata Ketut Sriawan
Ditambahkannya, dengan pengarahan dan strategi yang telah dirancang diharapkan dapat terlihat penurunan signifikan dalam kemacetan di Kota Denpasar dalam beberapa bulan ke depan. Upaya ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup warga kota serta menarik lebih banyak wisatawan untuk datang ke Denpasar.
“Ini menjadi langkah awal yang efektif dalam mengatasi kemacetan di Kota Denpasar, dengan melibatkan semua pihak terkait dalam upaya bersama untuk menciptakan sistem transportasi yang lebih baik,” ujarnya. (LA-KS)