Gianyar, LAKSARA.ID – Pada Sabtu (7/9/2024) pagi yang benderang di wilayah Gianyar, Bali, mendadak warga dikagetkan dengan getaran gempa bumi berkekuatan M=4,9. Pusat gempa bumi ada di Desa Sidan, Gianyar, pada kedalaman 10 km.
Kepala Balai Besar MKG Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho SE SSi menyatakan, episenter terletak pada koordinat 8,52° LS; 115,35° BT. Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di darat. Berdasarkan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun.
Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Gianyar III-IV MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu – Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi), Tabanan, Badung, Denpasar, Klungkung, Mataram, Lombok Timur, Lombok Tengah dan Lombok Barat III MM. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa bumi tektonik menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Hingga siang ini, akhirnya dihimpun update data, dengan rincian laporan: kerusakan Balai Banjar Bukit Sari Desa Sidan dan bangunan SDN 3 Sidan. Selain itu, tercatat ada rumah di Banjar Anggabaya, Penatih, Denpasar Timur, yang mengalami kerusakan ringan.
Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya. Agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah. (LA-KS)