Senin, Mei 12, 2025
BerandaHeadlinesBanjir Rendam Satu Desa di Halmahera Tengah

Banjir Rendam Satu Desa di Halmahera Tengah

Halmahera Tengah, LAKSARA.ID – Datangnya musim hujan yang turun lebih awal tahun ini, disambut suka cita di sejumlah wilayah. Akan tetapi di beberapa titik daerah lain di Indonesia, ada yang justru mengalami musibah bencana alam dengan hadirnya hujan kali ini.

Seperti yang terjadi di Kali Kobe yang berada di Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara. Sungai ini meluap hingga menyebabkan banjir di Desa Lilief Waibulan pada Minggu (21/7/2024). Hal ini dipicu oleh intensitas hujan tinggi yang mengguyur wilayah Provinsi Maluku Utara sejak Sabtu (20/7).

“Banjir diperparah dengan adanya air pasang laut di daerah tersebut. Ketinggian muka air mencapai satu meter,” demikian penjelasan Abdul Muhari PhD selaku Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB melalui siaran rilis pada media, Senin (22/7/2024) pagi.

Hingga laporan ini dibuat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Tengah masih melakukan upaya penanganan darurat berupa evakuasi warga terdampak dan pendataan korban terdampak serta kaji cepat kerugian materil.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat Kabupaten Halmahera Utara untuk selalu waspada akan adanya banjir susulan mengingat prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan potensi hujan dengan intensitas ringan hingga tinggi pada Senin (22/7).

Jika terjadi hujan lebat lebih dari satu jam, warga diharap mengungsi ke tempat yang lebih aman. Sebagai antisipasi dampak banjir, warga dapat menyimpan dan mengamankan barang berharga seperti dokumen ataupun peralatan elektronik dengan membungkus plastik. (LA-KS)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments