Denpasar, LAKSARA.ID – Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra mengajak masyarakat terus meneladani nilai-nilai kepahlawanan, baik itu nilai kerja keras, gotong royong, pantang menyerah dan rela berkorban. Nilai-nilai kepahlawanan tersebut akan selalu relevan sepanjang zaman, apapun musuh yang kita hadapi, nilai-nilai kepahlawanan tersebut kita teladani dan implementasikan dalam menghadapinya.
Demikian disampaikan Sekda Bali dalam wawancaranya dengan awak media seusai menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2023, di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Jumat (10/11).
Lebih jauh dalam wawancaranya, Sekda Dewa Indra menyampaikan bahwasannya mentalitas para pahlawan harus kita tiru dan implementasikan dewasa ini, meskipun musuh yang kita hadapi oleh para pahlawan dulu dengan musuh yang kita hadapi zaman sekarang tentu saja berbeda. Jika zaman penjajahan musuh kita adalah secara fisik yaitu kaum penjajah, namun dewasa ini musuh kita adalah kemiskinan, kebodohan dan ketertinggalan.
“Strategi yang kita gunakan menghadapinya tentu saja berbeda di setiap zamannya, tapi mentalitas yang kita gunakan untuk memerangi itu sama yaitu kerja keras, pantang menyerah, rela berkorban. Spirit kepahlawanan ini kita teladani dan lakukan dalam menghadapi setiap musuh yang kita hadapi,” imbuhnya.
Hal senada juga disampaikan Menteri Sosial dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekda Dewa Indra dimana segala ancaman dan tantangan akan dapat kita taklukkan dengan berbekal semangat yang sama seperti yang dicontohkan para pejuang 10 November 1945. Para pahlawan bangsa telah mengajarkan kita nilai-nilai perjuangan, nilai yang jika kita ikuti niscaya membawa jejak kemenangan.
Upacara Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2023 pada pagi hari ini juga dirangkaikan dengan pelepasan pasukan Pemuda Panca Marga untuk napak tilas perjuangan pahlawan I Gusti Ngurah Rai. Upacara Peringatan Hari Pahlawan yang mengangkat tema “Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan” diikuti oleh jajaran Forkopimda, ASN dan Non ASN Provinsi Bali, TNI/POLRI, organisasi masyarakat serta para pelajar. (LA-Yog)