Amlapura, LAKSARA.ID – Apel bendera diatas bukit diketinggian 1200 MDPL menjadi sensasi tersendiri bagi para OPD di lingkungan Pemkab Karangasem. Udaranya yang segar dengan kelembaban 80 persen menghadirkan kedamaian bagi siapapun yang berada di Obyek Wisata Lahangan Sweet, Banjar Dinas Sega, Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Karangasem.
Bukit Lahangan dipilih menjadi tempat berlangsungnya apel pembukaan kegiatan Bulan Bung Karno ke V yang nantinya kegiatan akan berlangsung selama sebulan penuh yang disinkrunkan dengan kegiatan HUT Kota Amlapura.
Sebelum Apel Bendera Bulan Bung Karno di mulai, Bupati Karangasem I Gede Dana mengajak seluruh OPD untuk melaksanakan persembahyangan bersama di Padmasana Bukit Lahangan Sweet. Persembahyangan berlangsung khusyuk dipimpin oleh pemangku pura setempat.
Apel Bendera berlangsung khidmat dimana bendera berukuran besar berkibar diatas Bukit Lahangan, dan dalam amanatnya Bupati Karangasem I Gede Dana menyampaikan, tema pelaksanaan Bulan Bung Karno V tahun ini yakni Mahajnana Segara Kerthi yang bermakna Pemuliaan Laut.
“Artinya bagaimana kita mendalami ajaran Bung Karno, dengan mengambil sub tema Daulat Politik Bahari yakni Kebertahanan Pangider Bali, Berdikari Ekonomi Pesisir, Ekonomi Laut Bali serta berkepribadian dalam Kebudayaan Maritim dalam hal ini Peradaban Maritim Bali,” tegas I Gede Dana.
Sementara tujuan dari pelaksanaan Bulan Bung Karno ini sebut Bupati asal Desa Datah, Kecamatan Abang, Karangasem ini, yakni untuk mengimplementasikan dan mengaktualisasi kepemimpinan Bung Karno dalam mewujudkan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Karangasem Era Baru yang Pradnyan, Kertha, Santhi dan Nadi.
Mengimplementasikan Ajaran Berdaulat Secara Politik melalui Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila 1 Juni 1945 dalam Masyarakat, Mengimplementasikan Ajaran Berdikari Secara Ekonomi melalui Pemajuan UMKM/IKM dan Aktualisasi Ekonomi Kerthi Bali, dan Mengimplementasikan Ajaran Berkepribadian Dalam Kebudayaan melalui Tata-Titi Kehidupan Masyarakat Bali, untuk mewujudkan keharmonisan alam, manusia dan kebudayaan Bali berdasarkan kearifan lokal.
“Ini hal yang paling penting dari esensi peringatan Bulan Bung Karno yang kita slenggarakan selama sebulan penuh, dengan berbagai kegiatan-kegiatan sebagai implementasi dari ajaran Bung Karno,” terang Bupati Gede Dana, sembari menyebutkan berbagai lomba juga akan diselenggarakan dalam pelaksanaan Bulan Bung Karno ini, diantaranya, Lomba membaca Teks Pidato Bung Karno, Lomba Membaca Teks Proklamasi, dan Lomba Membaca Puisi Lomba Menggambar Wajah Bung Karno – Lomba Bahasa dan Sastra.
Juga dilaksanakan, Lomba Literasi dan Numerasi, Lomba Olahraga Tradisional seperti Lari Karung, Dagongan, Terompah dan Tarik Tambang, Lomba Penyelenggaraan Pelayanan Publik, Lomba Mixologi Arak, Lomba Karaoke, Lomba Tari, Pertandingan Bola Voly Bupati Cup tingkat Umum 2. Kegiatan Gotong Royong dan Gerakan Bersih Sampah Plastik di Areal Pantai dan Pasar, Parade Gong Kebyar AnakAnak, Grand Final Jegeg Bagus Karangasem , Donor Darah 6, dan Konser Bhakti Bung Karno (KBS).
Sementara usai Apel Pembukaan Bulan Bung Karno, Bupati Gede Dana langsung mengajak OPD untuk Nge-Camp menginap di Lahangan Sweet, untuk bersama merenungkan sudah sejauh mana mereka mengaktualisasikan perjuangan dan nilai-nilai yang diajarkan Bung Karno. (LA-Yog)