Denpasar, LAKSARA.ID – Peluang kerjasama internasional kembali menghampiri Universitas Udayana (Unud). Setelah menerima undangan dari Nanchang University untuk berkolaborasi dalam rangka pengembangan akademik, pertukaran budaya, dan peningkatan pariwisata, kini tawaran kerjasama datang dari The Health and Medical Exchange Cooperation Committee (HMECC) of the Tiongkok-Asia Economic Development Association dengan menggandeng The First Teaching Hospital of Tianjin University of Traditional Chinese Medicine, dan juga Tianjin Research Institute for Advanced Equipment, Tsinghua University. Bertempat di Lushan, Selasa (28/02/23), telah diadakan Initial Signing Ceremony yang dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Informasi Unud, Prof. Dr. dr. I Putu Gede Adiatmika, M.Kes beserta delegasi lainnya dan jajaran pimpinan HMECC dan Tsinghua University.
Mr.Yang Guanglin, Chairman The Health and Medical Exchange Cooperation Committee (HMECC) of the China-Asia Economic Development Association membuka acara dengan memaparkan komite yang ia pimpin merupakan komite profesional di bidang medis dan kesehatan dengan misi “Bridge for Health·Diversity in Unity” dan berkomitmen untuk membangun platform pertukaran internasional untuk industri medis dan kesehatan, dan untuk mempromosikan pertukaran dalam industri medis di berbagai negara. Asosiasi Pengembangan Ekonomi Tiongkok-Asia merupakan organisasi sosial nasional yang didirikan di bawah Kementrian Luar Negeri Republik Rakyat Tiongkok dan terdaftar di Kementerian Urusan Sipil Republik Rakyat Tiongkok. Kerjasama dalam bentuk integrasi pembelajaran, penelitian, produksi, penjualan, dan investasi tentunya akan berkontribusi dalam mempromosikan persahabatan antara masyarakat Tiongkok dan Indonesia serta meningkatkan industri medis dan kesehatan masyarakat Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Dekan The First Teaching Hospital of Tianjin University of Traditional Chinese Medicine, Mr. Zhao Qiang menceritakan sejarah terbentuknya rumah sakit pengajaran pertama yang didirikan pada tahun 1954 dan merupakan rumah sakit pengobatan tradisional Tiongkok tertua di Tianjin dan terbesar di Tiongkok Utara, the National Clinical Research Center for Chinese Medicine Acupunture dan Moxibustion, Output Hospital of National Regional Medical Centre Construction, dan pusat medis nasional dalam bidang konseling. Mr. Zhao Qiang berharap dengan budaya pengobatan tradisional Tiongkok yang merupakan kekayaan budaya tradisional Tiongkok yang berasal dari peradaban selama ribuan tahun dapat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia dalam meningkatkan dan memproteksi kesehatan masyarakat, dan menciptakan cara baru untuk meningkatkan kualitas hidup. Perwakilan Department Research dari Tianjin Research Institute for Advanced Equipment, Tsinghua University, Mr. Feng Libin berterimakasih kepada HMECC karena telah dipertemukan dengan Universitas Udayana yang memiliki afiliasi dengan banyak rumah sakit. Ia berharap, bersama dengan Universitas Udayana dapat menjajaki model-model baru dalam hal integrasi teknik kedokteran internasional, pelatihan magister teknik dan kerja sama ilmiah dan teknologi.
indonesiaBERITAPesona Universitas Udayana Buka Peluang Kerjasama dengan Tsinghua University dan HMECC of the China-Asia Economic Development AssociationDipostkan Oleh Biro Akademik, Kerjasama, dan Hubungan Masyarakat 01 Maret 2023 Telah dibaca 73 kaliPeluang kerjasama internasional kembali menghampiri Universitas Udayana (Unud). Setelah menerima undangan dari Nanchang University untuk berkolaborasi dalam rangka pengembangan akademik, pertukaran budaya, dan peningkatan pariwisata, kini tawaran kerjasama datang dari The Health and Medical Exchange Cooperation Committee (HMECC) of the Tiongkok-Asia Economic Development Association dengan menggandeng The First Teaching Hospital of Tianjin University of Traditional Chinese Medicine, dan juga Tianjin Research Institute for Advanced Equipment, Tsinghua University. Bertempat di Lushan, Selasa (28/02/23), telah diadakan Initial Signing Ceremony yang dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Informasi Unud, Prof. Dr. dr. I Putu Gede Adiatmika, M.Kes beserta delegasi lainnya dan jajaran pimpinan HMECC dan Tsinghua University.Mr.Yang Guanglin, Chairman The Health and Medical Exchange Cooperation Committee (HMECC) of the China-Asia Economic Development Association membuka acara dengan memaparkan komite yang ia pimpin merupakan komite profesional di bidang medis dan kesehatan dengan misi “Bridge for Health·Diversity in Unity” dan berkomitmen untuk membangun platform pertukaran internasional untuk industri medis dan kesehatan, dan untuk mempromosikan pertukaran dalam industri medis di berbagai negara. Asosiasi Pengembangan Ekonomi Tiongkok-Asia merupakan organisasi sosial nasional yang didirikan di bawah Kementrian Luar Negeri Republik Rakyat Tiongkok dan terdaftar di Kementerian Urusan Sipil Republik Rakyat Tiongkok. Kerjasama dalam bentuk integrasi pembelajaran, penelitian, produksi, penjualan, dan investasi tentunya akan berkontribusi dalam mempromosikan persahabatan antara masyarakat Tiongkok dan Indonesia serta meningkatkan industri medis dan kesehatan masyarakat Indonesia. Dalam kesempatan yang sama, Wakil Dekan The First Teaching Hospital of Tianjin University of Traditional Chinese Medicine, Mr. Zhao Qiang menceritakan sejarah terbentuknya rumah sakit pengajaran pertama yang didirikan pada tahun 1954 dan merupakan rumah sakit pengobatan tradisional Tiongkok tertua di Tianjin dan terbesar di Tiongkok Utara, the National Clinical Research Center for Chinese Medicine Acupunture dan Moxibustion, Output Hospital of National Regional Medical Centre Construction, dan pusat medis nasional dalam bidang konseling. Mr. Zhao Qiang berharap dengan budaya pengobatan tradisional Tiongkok yang merupakan kekayaan budaya tradisional Tiongkok yang berasal dari peradaban selama ribuan tahun dapat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia dalam meningkatkan dan memproteksi kesehatan masyarakat, dan menciptakan cara baru untuk meningkatkan kualitas hidup. Perwakilan Department Research dari Tianjin Research Institute for Advanced Equipment, Tsinghua University, Mr. Feng Libin berterimakasih kepada HMECC karena telah dipertemukan dengan Universitas Udayana yang memiliki afiliasi dengan banyak rumah sakit. Ia berharap, bersama dengan Universitas Udayana dapat menjajaki model-model baru dalam hal integrasi teknik kedokteran internasional, pelatihan magister teknik dan kerja sama ilmiah dan teknologi. Wakil Rektor Prof. Adiatmika mewakili Rektor dan genap civitas akademika Universitas Udayana mengapresiasi dan menyambut baik tawaran kerjasama internasional ini. Pertemuan ini merupakan kelanjutan dari pertemuan awal Mr. Yan Guanglin yang sebelumnya berkunjung ke Universitas Udayana menawarkan gagasan kerjasama dengan Universitas Udayana. Berdasarkan komunikasi antara kedua belah pihak, MoU telah dirancang namun masih perlu disempurnakan dan dalam pertemuan ini dibahas secara lebih mendalam lagi terkait peluang kerjasama yang bertumpu pada bidang kesehatan namun tidak menutup kemungkinan nantinya juga akan melibatkan bidang lainnya seperti teknik dan pariwisata karena berhubungan dengan medical equipment dan medical tourism.Sebelum penandatangan kerjasama tahap awal dilaksanakan, diadakan diskusi dan pembahasan secara detil mengenai poin-poin kerjasama dan peluang-peluang lainnya yang dapat dikembangkan melalui kerjasama ini. Pertemuan ini merupakan awal yang baik bagi kerjasama baru yang akan dilaksanakan yang semakin menjembatani hubungan antara Tiongkok dan Indonesia dan memberikan manfaat bagi masyarakat. (LA-Yog)
Sumber: www.unud.ac.id