Jimbaran, LAKSARA.ID – Universitas Udayana dengan Universidade Nacional Timor Lorosa’e (UNTL) kembali memperpanjang kerja sama kedua pihak yang ditandai dengan Nota Kesepahaman (MOU) bertempat di Ruang Nusa Gedung Rektorat Kampus Jimbaran, Senin (11/07/2022). Dalam kegiatan tersebut juga sekaligus dilakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Fakultas Peternakan Unud dengan Fakultas Pertanian UNTL.
Kerja sama Universitas Udayana dengan Universidade Nacional Timor Lorosa’e (UNTL) Timor Leste telah dimulai pada tahun 2017 melalui MoU tanggal 14 Juni 2017. Perpanjangan kerja sama dalam rangka kerja sama teknis dalam berbagai bidang Tri Dharma PT, salah satunya yang dilakukan oleh Fakultas Peternakan Universitas Udayana dengan Fakultas Pertanian UNTL dalam bidang Kerjasama Ilmiah, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.
Hadir dalam acara Wa MoU yakni Rektor Unud, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Informasi, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dekan Fakultas Peternakan dan Tim, Direktur II Pascasarjana, Wakil Dekan III FEB, serta Ketua IKAYANA. Sementara dari pihak UNTL yang hadir yakni Rektor, Wakil Rektor, Dekan Fakultas Ekonomi dan Manejemen, Dekan Fakultas Kedokteran, Sains dan Kesehatan, Direktur Jenderal beserta Direktur Departemen.
Rektor Unud Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng.,IPU dalam sambutannya menyampaikan sekilas mengenai Universitas Udayana, yang saat ini berbentuk BLU dan segera menuju PTN BH seperti universitas besar lainnya. Akreditasi universitas saat ini adalah Unggul, di mana hanya ada 27 universitas di Indonesia yang meraihnya.Terdapat 118 Program Studi dan 27 persen akreditasinya sangat baik dan akan mengembangkan diri ke akreditasi internasional, di mana pada tahun ini diprogramkan 14 Prodi dan tahun didirikan lagi 12 Prodi sehingga ditambah 9 Prodi yang sudah terakreditasi internasional Unud akan memiliki 35 Prodi terakreditasi internasional seperti FIBAA, ASIIN dan lain sebagainya. mendukung juga berkeinginan untuk meningkatkan badan mahasiswa.
Terkait dengan kerja sama dengan UNTL ini, Rektor ingin mengembangkan kerja sama dengan arsitektur lain selain Fapet dan Fapet sendiri juga akan ditarik untuk bekerja sama dengan universitas dari negara lainnya. Kerjasama yang dilakukan agar diperluas. Rektor mengharapkan kerja sama ini tidak hanya terbatas pada MoU saja, namun harus ada implementasi programnya. juga terbuka untuk perluasan kedua belah pihak, dimana salah satu fokusnya bisa pada program MBKM melalui pertukaran pelajar. Unit kerja sama agar mengawalnya sehingga MoU tidak hanya bersifat normatif dan seremonial saja, jika bisa menerapkan implementasi atau realisasi substantifnya.
Sementara Rektor UNTL Prof. dr. Joao Soares Martins dalam kesempatan tersebut mengungkapkan sangat senang dapat berkunjung ke Unud karena juga sekaligus adalah alumni. Kita sudah punya MoU dan berharap agar MoU tidak hanya formalitas namun harus ada implementasinya. UNTL adalah satu-satunya milik universitas negara bersama satu politeknik. UNTL sendiri merupakan gabungan dari universitas Timor Timur dengan Poltek Dilli, yang setelah referendum melebur menjadi UNTL. Satu hal yang ingin belajar dari Unud adalah mendirikan Program Doktor mengingat beberapa Fakultas memiliki banyak Doktor. UNTL juga memiliki beberapa kerjasama luar negeri seperti dengan Portugal, Brazil, Australia dan Jepang. menyampaikan apresiasi kepada Unud karena sudah membantu SDM, dimana banyak tamatan Unud yang menjadi pejabat di Timor Leste.
Dalam kunjungan ini delegasi UNTL juga akan melakukan kunjungan ke Fakultas Kedokteran, dan kunjungan ke Fakultas Peternakan sekaligus memberikan kuliah terbuka bagi mahasiswa S1, S2, dan S3 di Fakultas Peternakan. (LA-Yog)
Sumber: www.unud.ac.id