Buleleng, LAKSARA.ID – Desa Les merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Tejakula. Secara umum Desa Les mempunyai segudang potensi desa baik itu potensi desa wisata, UMKM, maupun seni budaya.
Terkait itu, Perbekel Desa Les Gede Adi Wistara saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu, (16/2), mengatakan, dari potensi desa wisata yang ada di desa Les yakni Taman Terumbu Karang sebagai ekowisata bawah laut yang sedang dikembangkan saat ini, sedangkan ekowisata alam pengunungan ada air terjun, Yeh Mampeh, Pesona Gua, dan wisata hiking atau mendaki gunung.
Selain itu, Desa Les juga merupakan salah satu desa penghasil garam tradisional. Dimana potensi ini dijadikan untuk tempat wisata edukasi. “Dalam wisata edukasi ini, bagaimana mengolah air laut menjadi garam tradisional yang berkualitas tinggi,” ucapnya.
Lebih lanjut, Perbekel Wistara menyampaikan garam di Desa Les dibuat secara tradisional dari turun temurun dengan memakai palungan dan memilih media-media seperti tanah subur yang memiliki kualitas yang baik. Terkait pendiatribusian garam saat ini sudah melalui koperasi dan ke pasar-pasar tradisional maupun pasar modern.
Tidak hanya potensi wisata, Wistara mengatakan bahwa Desa Les juga mempunyai UMKM seperti pengolahan Arak Bali dari pohon rontal, pengolahan Gula Juruh, dan pengolahan Minyak Tanusa atau biasa di sebut lengis bali. “Itu akan kami kemas menjadi edukasi dalam pengelolaan untuk kunjungan dari wisata ke Desa Les,” ujarnya.
Sementara dari seni budaya, terdapat seni budaya Tek-tekkan Desa Les dan Tapel Gandong. Tapel Gandong tersebut biasanya di pentaskan sebagai hiburan masyarakat di Desa Les. (LA-BL1).