Iklim Mendukung, Melaya Kembangkan Budidaya Porang dan Kakao

352 Views

Jembrana, LAKSARA.ID – Selama ini, Desa Melaya di Kabupaten Jembrana memiliki potensi budidaya kakao dan porang, karena didukung dengan adanya lahan dan iklim yang cocok serta mendukung. Untuk budidaya porang, sudah pernah berhasil hingga panen dan hasilnya cukup bagus, sehingga menginspirasi petani lain untuk menginspirasi.

“Masalah pemasaran tidak ada kendala karena hasil dari panen porang kami sudah ada kerja sama dengan PT Siligita. Sedangkan untuk kakao, masyarakat sudah banyak yang mengembangkan tapi belum secara budidaya sungguh-sungguh,” kata Perbekel Desa Melaya, I Nyoman Warsana di kantor Kepala Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Senin (3/05/2021).

Warsana mengatakan, pihaknya mengembangkan kakao seperti di desa tetangga yaitu di Subak Moding. “Terkait komitmen Bapak Bupati Tamba untuk menjadikan Kabupaten Jembrana sebagai sentra kakao, kami sangat mendukung. Tetapi kendalanya ada di pendampingan intensifikasi atau pemeliharaanya,” ucapnya.

Banyak kendala yang ada di masyarakat, lanjutnya, yakni terkait dengan hama. Kalau masalah perawatan, masyarakat sudah banyak yang mengerti.

“Agar tidak terjadi kegagalan panen kakao, kami berharap kepada tim pendamping budidaya komoditas kakao atau yang disebut “Dokter Kakao” bisa memberikan pendampingan dan penyuluhan ke desa kami,” harapnya.

Masyarakat perlu bimbingan agar mereka bisa merawat tanaman kakao dengan baik sehingga bisa memberikan hasil maksimal. Ditanyakan masalah Bumdes, Warsana menjelaskan sekarang ini masih bergerak di bidang simpan pinjam dan pengelolaan air bersih serta pengadaan barang dan jasa.

Untuk mengembangkan Bumdes, akan dikembangkan dengan pembelian hasil bumi dengan tujuan di saat musim panen masyarakat tidak rugi, bisa menjual dengan harga pasar.

Ini bertujuan agar petani hilang ketakutannya saat panen tidak ada pembeli, Bumdes bisa menjamin bahwa hasil panen pasti akan dibeli. Bumdes akan menyiapkan anggaran agar bisa membeli hasil bumi dari petani maupun masyarakat.

Di samping itu, ke depan Bumdes akan membantu masyarakat terkait dengan biaya bekerja di kapal pesiar ataupun bekerja di luar negeri. Masyarakat bekerja di kapal pesiar jelas penghasilannya dengan begitu sudah jelas mereka punya penghasilan bisa membayar angsuran pinjaman. “Bumdes akan membaantu mengembangkan ekonomi masyarakat dan hasil keuntungannya juga nantinya untuk masyarakat” ujar Warsana. (LA-YUT)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *