Tabanan, LAKSARA.ID – Kondisi sulit akibat Pandemi Covid-19 membawa banyak hikmah bagi kita. Kegetiran yang ditimbulkannya, bila dilihat secara bijak, tentu ada sisi positifnya. Yakni mendorong lahirnya kreativitas dan ide-ide baru sebagai solusi jalan keluarnya.
Salah satunya, lahirnya Tabanan Hub sebagai upaya mendorong kembali, khususnya ekonomi di sektor pariwisata Tabanan. Tabanan Hub lahir hasil kolaborasi generasi tua dan muda Tabanan yang tergabung dalam 7 asosiasi pengusaha di Tabanan.
Tujuh organisasi tersebut yakni; Himpunan Pengusaha Muda (HIPMI) Tabanan, Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Tabanan, Persatuan Hotel dan Restaurant Indonesia (PHRI) Tabanan, Junior Chamber International (JCI) Tabanan, Bhakta Tabanan, International Council for Small Business (ICSB) Tabanan, Nawa Cita Pariwisata Indonesia (NCPI) Tabanan.
Kehadiran Tabanan Hub ini secara resmi ditandai dengan launching yang dilakukan di Dewi Sinta Hotel dan Restaurant, Minggu pagi, 29 November 2020.
Dalam launching tersebut, Ketua PHRI Tabanan sekaligus salah satu komite Tabanan Hub, Gusti Bagus Damara menjelaskan Tabanan Hub adalah bentuk kolaborasi komunikasi asosiasi dan organisasi di Sektor Bisnis yang ada di Tabanan.
“Visi kita bersama untuk membentuk dan membangun jaringan bersama yang lebih kuat dengan tujuan mengenalkan potensi yang ada di Tabanan serta mengembangkanya, sehingga memiliki dampak sosial maupun ekonomi,” ujarnya.
“Kita (Tabanan) memiliki banyak tokoh-tokoh besar. Mereka ini butuh media penyaluran ide-ide dan gagasannya. Harapannya Tabanan Hub ini bisa menjadi tempat menyalurkan ide pengalaman yang mereka miliki untuk kemajuan Tabanan,” paparnya.
Ketua Tabanan Hub, Wayan Way Suryagama mengatakan Tabanan Hub hadir sebagai bentuk optimisme menyongsong masa depan pasca Pandemi Covid-19. Harapan harus terus dijaga dan kreativitas harus terus ditumbuhkan
“Semangat kita (Tabanan Hub) untuk menumbuhkan kreativitas sosial dan ekonomi di Tabanan, khususnya di kalangan anak muda. Sinergi menumbuhkan ekonomi dan kreatifitas anak muda,” ujarnya.
“Golnya semakin banyak anak muda Tabanan yang berkreativitas. Melalui website Tabanan Hub, kita buat untuk menampilkan potensi-potensi ekonomi yang ada di tiap-tiap desa. Sehingga potensi tiap desa yang ada dapat dipromosikan dan dimaksimalkan,” paparnya.
Lebih lanjut Way mengatakan, langkah kerja pertama yang dilakukan adalah pendataan, guna mendapatkan database UMKM (Usaha Kecil Mikro dan Menengah) dan potensi-potensi ekonomi yang ada di Tabanan.
Pendataan ini salah satunya dilakukan dengan mengadakan lomba foto bertajuk “One Village, One Foto”. Melalui lomba ini, anak-anak muda Tabanan diajak untuk menggali potensi yang ada di tiap sudut dari 133 desa yang ada di Tabanan.
Dalam acara launching ini juga diisi dengan pengumuman pemenang lomba foto. Sepuluh besar dan 3 pemenang utama dari 133 foto yang beradu dalam lomba ini diganjar dengan hadiah mulai dari voucher menginap, hingga deposito di BPD (Bank Pembangunan Daerah) Bali.
“Melalui lomba foto yang kita laksanakan kita sebenarnya ingin menggali potensi-potensi yang ada di tiap desa,” sebutnya.
Sementara ini, Romanica Anggela Intansari, anggota HIPMI Tabanan sekaligus Bendahara Tabanan Hub, pada kesempatan yang sama, mengatakan dorongan berkolaborasi untuk menemukan solusi kegetiran akibat Pandemi Covid-19 menjadi semangat yang melahirkan Tabanan Hub.
“Gara-gara Covid-19 ini kita diam aja. Pasca ini kita ingin membuat sesuatu yang baru, yang dapat memajukan daerah kita. Corona (Covid-19) ini menjadi satu hal yang menyatukan kita semua, dari management satu dan management yang lain bergabung di Tabanan Hub,” ungkapannya.
Tabanan Hub, terangnya lebih lanjut, menghubungkan yang tidak terhubung. Selama ini menurutnya, banyak orang-orang Tabanan berhasil yang berada di luar Tabanan. Perlu ada tempat agar mereka dapat berkontribusi, menyalurkan gagasan, ide dan pemikirannya untuk membangun Tabanan.
Di tahun 2021, katanya, pihaknya menargetkan terbentuk konektivitas dari seluruh desa di Tabanan. “Kita akan mengangkat CEO Desa. Yakni anak-anak muda yang dapat kita koordinir kepentingan-kepentingannya. Apa saja yang mereka butuhkan untuk pendampingan, apa saja di sana yang sudah tumbuh kembang,” tuturnya.
“Di Tabanan Hub ini kita banyak background, mungkin dengan itu dapat mengakomodir kebutuhan mereka. Seperti kebutuhan kreativitas, misalnya, ke depan ada BPD yang akan memfasilitasi dengan rumah kreatif,” tandas owner Wizzela Group, ini.
Turut hadir dalam acara launching tersebut, dari BPD Bali selaku sponsor utama Tabanan Hub hadir Kepala Cabang Tabanan BPD Bali I Gusti Ngurah Made Supardi bersama Kepala Divisi dan Jasa BPD Bali.
Kemudian hadir juga staf ahli Bupati Tabanan Bidang Hukum dan Pemerintahan Nyoman Sumartana bersama Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kab. Tabanan, dan perwakilan 7 organisasi inisiator lahirnya Tabanan Hub. (LA – TB)