Karangasem, LAKSARA.ID – Bangunan SDN 2 Padangbai, Karangasem, tiba-tiba saja ambruk pada hari Rabu tanggal 4 November 2020 sekitar pukul 13.50 Wita. Kejadian ini begitu mendadak terjadi, padahal sebelumnya tidak ada terpaan angin kencang, namun atap dan kap bangunan sekolah itu mendadak roboh begitu saja.
“Padahal Rabu pagi sekitar pukul 10.00 Wita, masih ada pertemuan wali murid. Syukurnya kejadian tidak berlangsung saat itu, ketika sekolah sedang dipenuhi wali murid,” kata Wayan Sudiarta selaku Perbekel Padangbai, ketika dikonfirmasi Rabu sore.
Wayan Sudiarta melanjutkan, bangunan yang ambruk adalah kelas VI, yang terdiri atas empat deret kelas. Masing-masing kelas III, IV, V dan VI. Memang hanya atap dan kap bangunan kelas VI yang roboh, akan tetapi kondisi kelas III, IV dan V kondisinya terbilang memprihatinkan karena dindingnya sudah retak-retak.
Bangunan sebelah timur, lanjut Wayan Sudiarta, juga dalam kondisi yang tidak kalah mengenaskan karena bagian plafon berupa tripleknya sudah robek mengelupas. Hal ini sungguh mengkhawatirkan. Namun beruntung dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa.
“Beruntung saat ini tidak ada siswa yang sedang belajar karena sistemnya belajar secara online terkait pandemi. Tapi bagaimanapun robohnya bangunan sekolah ini patut kita prihatinkan. Tadi kami sudah melaporkan kepada Pak Camat,” kata Wayan Sudiarta.
Sekretaris Desa Adat Padangbai sekaligus Guru Olahraga SDN 2 Padangbai I Kadek Kariata menambahkan bahwa meski yang roboh hanya bangunan kelas VI, akan tetapi kondisi kelas-kelas lain pun ikut terdampak.
“Ya karena situasi pandemi, jadi ketika ada kejadian ambruk, ya kelas tidak ditempati siswa-siswi,” ujarnya. (LA – KA)