Karangasem, LAKSARA.ID – Kebulatan tekad ditunjukkan warga Banjar Adat Triwangsa, Desa Sibetan Kecamatan Bebandem, Karangasem pada Selasa tanggal 13 Oktober 2020 untuk mendukung pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Karangasem I Gede Dana-Artha Dipa (NADI) pada Pilkada 2020.
Hal ini terungkap pada kampanye pasangan Dana-Dipa pada hari Selasa tanggal 13 Oktober 2020. Pada kampanye kali ini, hadir pula Ketua Tim Pemenangan NADI IGN Alit Kusuma Kelakan, Ketua DPC Gianyar Agus Mahayastra, dan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Gianyar Ketut Sudarsana.
Kelian Adat Banjar Triwangsa I Gusti Lanang Taman dalam paparannya mengatakan, Karangasem merupakan daerah yang tertinggal sehingga perlu orang yang betul-betul bisa menangani Karangasem untuk mencarikan solusinya. Ini dikarenakan anggaran daerahnya terbilang minim, sehingga diperlukan dana dari pusat. Dan hanya dengan satu jalur yang akan bisa membantu pembangunan di Karangasem.
“Hendaknya para pemilih cerdas dalam memilih, agar tidak seperti istilah membeli kucing dalam karung, apalagi bukti-bukti sudah nyata, seperti bale kulkul yang dijanjikan dulu tidak kunjung datang, akhirnya lewat Pak Gede Dana bisa dicarikan bantuan hingga akhirnya bisa dibangun. Demikian juga dengan rencana pembangunan embung air akan segera terealisasi berkat diperjuangkan Pak Gede Dana,” ujarnya.
Dia menekankan agar warga Banjar Triwangsa kompak agar bisa memenangkan pasangan No 1 Gede Dana-Wayan Arta Dipa, dan mengingatkan agar hati-hati dengan yang namanya serangan fajar nantinya. “Jangan sampai salah memilih, lima tahun ke depan akan kita tanggung akibatnya,” pesannya.
Calon Bupati Karangasem I Gede Dana memaparkan masalah infrastruktur jalan, yang nanti akan diperjuangkan dengan anggaran satu jalur dari provinsi atau pusat, mengingat PAD Karangasem turun belakangan ini.
“Makanya saya berkomitmen mengusung visi misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, untuk membangun Karangasem dengan niat ngayah secara sekala niskala. Potensi lokal di Karangasem tentu pula tidak akan saya abaikan, seperti kerajinan, pertanian yang memiliki produk unggulan salak, di bidang pendidikan saya ingin ada perguruan tinggi sehingga lulusan SMA tidak perlu merantau jauh-jauh untuk melanjutkan jenjang pendidikan lebih tinggi. Intinya, saya ingin fokus, tulus dan lurus untuk membangun menuju Karangasem Era Baru,” tegasnya. (LA – KA1)