Denpasar, LAKSARA.ID – Di tengah pandemi Covid-19, Bali masih menjadi kiblat pariwisata di Indonesia, khususnya Indonesia Timur. Salah satu daerah Indonesia Timur yang tengah mengembangkan sektor pariwisata mereka adalah Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dalam kunjungannya ke Bali, Senin (12/10), Bupati Ende Drs. H. Djafar H. Achmad menemui Gubernur Bali Wayan Koster dan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Sukawati guna mendapatkan masukan terkait pembangunan pariwisata di Ende.
Dalam pertemuan dengan Gubernur Koster di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Bupati Ende Djafar H. Achmad menyampaikan harapannya untuk bersinergi dan berintegrasi dalam rangka pembangunan pariwisata di Kabupaten Ende. Sebagai pintu masuk pariwisata nasional bahkan dunia, Bali diharapkan bisa menjadi penghubung bagi wisatawan yang ingin menyaksikan dan merasakan keunikan Kabupaten Ende.
Gubernur Koster mengatakan pengembangan pariwisata harus didukung dengan pembangunan infrastruktur dan pembangunan manusia. Itu sebabnya, Gubernur Koster mengatakan dalam masa kepemimpinannya saat ini terus berupaya menata pembangunan pariwisata di Bali, baik dari segi fasilitas penunjang maupun sistem kepariwisataan itu sendiri.
Seusai menemui Gubernur Bali, Bupati Ende juga bertemu dengan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Sukawati. Kepada Wagub yang akrab disapa Cok Ace. Bupati Djafar H. Achmad menyampaikan keinginannya agar Kabupaten Ende bisa menjadi ‘anak angkat’ provinsi Bali dalam pengembangan pariwisata ke depan. Hal ini mengingat saat ini Ende masih memiliki keterbatasan dalam hal promosi dan ketersediaan SDM pariwisata.
Kabupaten Ende saat ini memiliki 108 potensi obyek wisata, baik itu potensi wisata alam, potensi wisata budaya dan potensi wisata buatan.
Sebagai kenang-kenangan, Wagub Cok Ace menyerahkan cinderamata berupa patung Garuda Wisnu Kencana kepada Bupati Djafar H. Achmad.
Tampak hadir mendampingi Bupati Ende, Kepala Dinas Pariwisata Ende Hiparkus Heppi dan Kepala Bappeda Kabupaten Ende Andreas Worho. (LA – DP1)