Senin, Januari 27, 2025
BerandaKarangasemKapolres Karangasem Bantu Anak Yang Cari Nafkah Sendiri Hidupi Ibunya Stroke

Kapolres Karangasem Bantu Anak Yang Cari Nafkah Sendiri Hidupi Ibunya Stroke

Amlapura, LAKSARA.ID – Kapolres Karangasem AKBP Ni Nyoman Suartini S.I.K., M.M.Tr., bersama Wakapolres Karangasem Kompol Aris Purwanto, S.H., S.I.K., M.H., Pejabat Utama Polres Karangasem dan didampingi Kapolsek Selat memberikan bantuan paket sembako kepada I Putu Arsa Guna Wibawa (14) dan adiknya Kadek Ayu Kusumadewi (10) dua anak asal Dusun Banjar Sukaluwih, Desa Amerta Bhuana, Selat, Kabupaten Karangasem. Senin (15/6/2020).

Kapolres Karangasem mengatakan “kedua anak ini patut dipuji. Di tengah banyak orang yang mengeluhkan keadaan mereka ini justru harus jadi kepala keluarga,” ujar AKBP Ni Nyoman Suartini.

Selain merawat Ibunya yang stroke, Putu Arsa Guna Wibawa dan adiknya Kadek Ayu Kusumadewi
juga menghidupi kebutuhan dan merawat kakek dan neneknya yang usianya sudah renta, sedangkan ayahnya sudah meninggal dunia sejak dua tahun lalu.

Putu Arsa dan Kadek Ayu sama seperti anak-anak yang lain. Mereka menghabiskan waktunya untuk sekolah dan bermain, namun kehidupan mereka berubah pada tahun 2018. Sang ayah yang menjadi tulang punggung keluarga meninggal dunia karena penyakit komplikasi diabetes.

“Sejak ayahnya meninggal, ibu mereka yang menjadi tulang punggung dengan bekerja harian di desa,” ujar Kepala Kewilayahan Sukaluwih, I Wayan Sriasa.

Enam bulan lalu, tiba-tiba ibunya stroke dan lumpuh, sejak saat itu kehidupan bocah-bocah ini berubah. Mereka harus mengurusi ibu yang hanya bisa terbaring, serta harus merawat kakek dan neneknya yang juga sudah lanjut usia.

Putu Arsa kini berganti peran sebagai kepala keluarga. Setiap pulang sekolah, ia langsung bekerja ke tempat percetakan batako milik paman dari adik kandung ibunya. Ia mengangkat batako. Dari usahanya itu, Putu Arsa mendapatkan upah Rp20 ribu sampai Rp30 ribu per hari.

Tidak hanya sebatas menjadi kepala keluarga saja, ia juga menggantikan peran ibu untuk mengerjakan seluruh pekerjaan rumah seperti memasak, dan bersih-bersih termasuk mengurus ibunya yang stroke.

Demikian pula sang adik, Kadek Ayu membungkus keripik milik Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) warga setempat. Ia mendapat upah Rp10 ribu sampai Rp20 ribu per hari.

“Kakek neneknya sebelumnya kerja menganyam bambu, tentu hasilnya juga tidak seberapa, jadi mereka yang menghidupi keluarga,” ucap Sriasa.

Putu Arsa kini mau naik ke kelas 7 Sekolah Menengah Pertama (SMP). Sedangkan adiknya kelas IV Sekolah Dasar (SD). Menurut Sriasa, kedua anak ini memiliki semangat yang tinggi untuk mengenyam pendidikan, meski kondisinya sulit. Putu Arsa katanya bercita-cita jadi seorang polisi, sementara adiknya ingin menjadi guru. Sriasa mengupayakan dan berharap, Putu Arsa dan Kadek Ayu tidak sampai putus sekolah meski sibuk mencari upah.

“Kami akan berusaha agar kedua anak ini tidak sampai putus sekolah, dan bisa melanjutkan jenjang pendidikan sampai SMA,” harap Sriasa.

“Berbuat dan bermanfaat bagi masyarakat melalui kegiatan bakti sosial ini akan terus dilakukan Polres Karangasem walaupun nilainya tidak seberapa, namun bagi warga yang membutuhkan sangatlah besar nilainya”, Ujar Kapolres Karangasem.(010)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments