Denpasar, LAKSARA.id – Hujan yang mengguyur Denpasar belakangan ini, membuat sejumlahlah warga yang tinggal di Jalan Tukad Badung XXIX Denpasar akhirnya mengeluh panjang. Hal ini disebabkan ada genangan air setinggi sekitar satu meter atau mencapai pinggang orang dewasa, sejak sebulan terakhir ini.
“Bagaimana tidak mengeluh, gubuk yang saya tempati dengan suami terendam genangan air. Kejadiannya berlangsung sejak sekitar satu bulan lalu,” ujar Ny Poniah (50) didampingi suami Wayan Rangka (60), salah satu keluarga yang tinggal di Jalan Tukad Badung Denpasar, baru-baru ini.
Ny Poniah mengaku ketakutan jika genangan di kawasan tempat tinggalnya nanti mengundang beberapa jenis penyakit, seperti gatal-gatal atau bahkan demam berdarah. Sejumlah warga di daerah Tukad Badung sudah ada yang dirawat di rumah sakit karena terjangkit demam berdarah.
“Di tempat tinggal saya sekarang sudah banyak nyamuk berkembang biak, karena ada genangan air. Takut saya jadinya,” katanya sambil menunjuk genangan air yang mengepung rumahnya.
Wayan Rangka menambahkan, keluarganya selama ini tinggal di atas lahan seluas 12 are, yang merupakan milik orang lain. Lahan itu sehari-hari ditanami padi dan pada sisi depan dibangun gubuk. Pada gubuk inilah, ia tinggal berdua dengan istrinya sebagai petani penggarap.
Malangnya, sejak sebulan terakhir ini, hujan deras mengguyur wilayah Denpasar. Genangan air hujan seolah terjebak pada lahan sawah yang menjadi tempat tinggalnya, dikarenakan di depan rumahnya yang dahulu terdapat parit untuk mengalirkan air, kini telah ditutup.
“Sekarang air dari sawah ini tidak memiliki parit untuk mengalir keluar. Tanah di depan rumah kan sudah dibeli orang. Nah, paritnya langsung ditutup. Seharusnya masih ada saluran air yang mengarah pada persawahan penduduk. Akan tetapi, saluran air itu telah ditutup pula, karena takut persawahan penduduk kebanjiran. Akhirnya ya air hujan jadi terjebak di tempat saya. Kalau tidur pun digenangi air di samping kasur,” ujar Wayan Rangka.
Warga setempat sangan berharap pihak Pemkot Denpasar segera dapat mengbil tindakan untuk membuat saluran air hujan demi warga di sekitar bisa hidup nyaman dan layak tanpa terganggu oleh genangan air yang juga dapat menyebabkan timbulnya berbagai penyakit.
Mestinya kawasan LC selau siaga dengan saluran air limbah hujan, tidak seperti di sini yang sama sekali tidak diperhatikan oleh pemerintah, padahal wilayah Kota Denpasar tidak begitu luas tapi kok bisa ya air tergenang setinggi 1 meter dalam waktu yang sangat lama. (010)