Denpasar, Laksara.id – Fenomena tanaman hias kini tak lagi identik dengan kaum ibu rumah tangga. Aglonema, tanaman berdaun indah dengan corak warna yang beragam, telah berhasil menarik perhatian generasi muda dan menjelma menjadi simbol gaya hidup baru yang menyatu antara estetika, bisnis, dan kepedulian lingkungan.
Di berbagai wilayah, khususnya perkotaan dan daerah penyangga seperti Buleleng, tanaman Aglonema kini menghiasi banyak ruang kerja, kamar tidur, hingga kafe-kafe kekinian. Tampilan visualnya yang unik menjadikannya elemen dekoratif yang sejalan dengan tren interior modern minimalis.
Tak hanya berhenti sebagai hobi, Aglonema telah membuka peluang usaha baru. Dengan semakin banyaknya permintaan pasar terhadap varietas tertentu, tanaman ini kini diperjualbelikan secara luas melalui media sosial dan platform digital. Harga jual yang bervariasi, mulai dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah per pot, menjadikan Aglonema sebagai komoditas menjanjikan, terutama di kalangan milenial dan Gen Z.
Selain aspek ekonomi, tren merawat tanaman seperti Aglonema juga turut membentuk pola gaya hidup yang lebih sehat dan ramah lingkungan. Perawatan yang relatif mudah dan kemampuannya tumbuh di dalam ruangan menjadikan Aglonema pilihan ideal bagi pemula maupun penghuni rumah dengan ruang terbatas.
Kini, Aglonema tidak hanya berperan sebagai tanaman penghias. Ia telah menjadi bagian dari pergeseran budaya, di mana kaum muda mulai menyatu dengan alam melalui cara yang sederhana namun bermakna. Dari pot kecil di pojok kamar, hingga rak-rak tanaman yang tumbuh menjadi ladang usaha, Aglonema hadir sebagai bukti bahwa tanaman pun bisa menjadi bagian dari identitas zaman. (LA-IN)