Denpasar, Laksara.id – Bawang putih telah lama menjadi bagian tak terpisahkan dari dapur masyarakat Indonesia. Sebagai bumbu dasar, ia memberi cita rasa khas pada berbagai hidangan. Namun kini, bawang putih tak lagi hanya dikenal sebagai penyedap. Perannya meluas menjadi salah satu bahan alami yang diakui memiliki manfaat kesehatan, menjadikannya bagian dari tren superfood modern.
Seiring meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap gaya hidup sehat, bawang putih mulai dikonsumsi tidak hanya untuk masakan, tetapi juga sebagai suplemen alami. Kandungan senyawa aktif seperti allicin dipercaya mampu membantu menurunkan tekanan darah, meningkatkan imunitas, hingga menangkal radikal bebas.
Produk olahan seperti bawang putih fermentasi (black garlic) hingga kapsul ekstrak kini bermunculan di pasaran, menandai pergeseran cara pandang terhadap komoditas ini. Bawang putih kini bukan hanya kebutuhan dapur, tapi juga simbol gaya hidup sehat yang alami dan terjangkau.
Di tengah transformasi tersebut, tantangan tetap hadir. Ketergantungan pada impor dan keterbatasan produksi lokal menjadi pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan agar bawang putih tidak hanya menjadi tren sesaat, melainkan komoditas unggulan berkelanjutan.
Transformasi bawang putih dari rempah tradisional ke superfood modern mencerminkan perubahan besar dalam cara masyarakat menghargai tanaman lokal. Ini adalah momentum untuk mengangkat kembali nilai-nilai tradisional dalam balutan inovasi masa kini. (LA-IN)