Sabtu, Mei 24, 2025
BerandaDenpasarMelati, Simbol Kesucian dalam Adat dan Tradisi Indonesia

Melati, Simbol Kesucian dalam Adat dan Tradisi Indonesia

Denpasar, Laksara.id – Melati dikenal luas sebagai bunga yang melambangkan kesucian, keanggunan, dan ketulusan. Di Indonesia, keberadaan melati bukan hanya sebagai tanaman hias, tetapi juga memiliki peran penting dalam berbagai upacara adat dan tradisi budaya.

Bunga kecil berwarna putih ini sering digunakan dalam prosesi pernikahan adat di berbagai daerah, terutama dalam busana pengantin tradisional Jawa dan Bali. Rangkaian melati yang disematkan di rambut atau dikenakan sebagai hiasan kepala melambangkan harapan akan kehidupan rumah tangga yang suci, damai, dan penuh kasih.

Selain dalam pernikahan, melati juga kerap hadir dalam upacara keagamaan dan ritual kepercayaan. Aromanya yang harum dipercaya mampu menghadirkan ketenangan batin dan menyucikan suasana. Dalam budaya Jawa, melati dianggap sebagai lambang kesucian jiwa dan ketulusan hati, sehingga kerap digunakan sebagai bunga tabur dalam ziarah makam leluhur.

Melati juga ditetapkan sebagai puspa bangsa, atau bunga nasional Indonesia, karena dianggap merepresentasikan keindahan dan sifat luhur bangsa. Keanggunannya yang sederhana namun bermakna mendalam membuatnya tetap lestari sebagai simbol budaya yang terus hidup di tengah perkembangan zaman.

Kini, meski banyak jenis bunga hias bermunculan, melati tetap menjadi pilihan utama dalam berbagai momen sakral dan bersejarah. Dari halaman rumah hingga altar pernikahan, dari pelataran candi hingga panggung seni, kehadiran melati seolah menjadi pengingat akan nilai-nilai luhur yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Indonesia. (LA-IN)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments