Jumat, Maret 21, 2025
BerandaDenpasarKerusakan Fasilitas Publik Akibat Pencarian Koin Jagat

Kerusakan Fasilitas Publik Akibat Pencarian Koin Jagat

Denpasar, Laksara.id – Pencarian Koin Jagat yang ramai di kalangan masyarakat membuat Satpol PP Kota Denpasar geram. Hal ini lantaran aktivitas pencarian tersebut menyebabkan kerusakan pada fasilitas publik di wilayah Kota Denpasar. Beberapa fasilitas yang mengalami kerusakan antara lain taman, pedestrian, hingga air minum otomatis.

Kasat Pol PP Kota Denpasar, AA Ngurah Bawa Nendra, saat dikonfirmasi menegaskan bahwa pihaknya sangat menghargai hobi ataupun kegemaran masyarakat. Namun demikian, jika aktivitas masyarakat justru merusak fasilitas publik, tentu hal tersebut tidak dapat dibenarkan. Terlebih, Taman Kota yang pembangunannya menggunakan dana masyarakat melalui APBD.

“Iya, tadi kami sudah berkoordinasi dengan DLHK. Banyak masyarakat pencari Koin Jagat justru merusak fasilitas publik. Ini tentu tidak dibenarkan dan sangat disayangkan,” ujarnya.

Dikatakannya, perusakan fasilitas publik yang dilakukan secara sengaja melanggar ketentuan Perda Kota Denpasar Nomor 1 Tahun 2015 tentang Ketertiban Umum. Pelaku nantinya dapat dikenai hukuman berupa denda atau kurungan melalui mekanisme Sidang Tindak Pidana Ringan (Tipiring).

“Saat ini kami akan melakukan penjagaan dengan menyasar Taman Kota Lumintang, Lapangan Lumintang, hingga Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung. Hal ini untuk mengantisipasi kegiatan serupa yang merusak fasilitas publik. Nanti, jika tertangkap basah, akan kami Tipiringkan,” tegasnya.

Sebelumnya, Kabid Tata Lingkungan dan Pertamanan DLHK Kota Denpasar, Ida Ayu Widhiyanasari, mengungkapkan beberapa kerusakan parah akibat aksi tersebut, antara lain lantai pedestrian yang dicongkel, kebun yang diinjak-injak, hingga papan air minum otomatis (AMO) milik Perumda Tirta Sewakadarma yang dirusak.

“Fasilitas umum di Taman Kota Lumintang saat ini rusak parah gara-gara pencarian Koin Jagat. Banyak fasilitas yang kami pelihara setiap hari dirusak begitu saja. Kami geram melihat tindakan seperti ini,” ujarnya.

Menurut Widhiyanasari, DLHK Denpasar setiap hari bekerja keras menjaga kebersihan, menata taman, dan merawat estetika kota demi kenyamanan warga Denpasar. Namun, upaya tersebut menjadi sia-sia akibat ulah oknum pencari koin yang merusak fasilitas tanpa berpikir panjang.

“Pagi, siang, malam kami bekerja merawat kota agar masyarakat nyaman. Tapi, tanpa rasa malu atau empati, mereka dengan mudah merusak fasilitas yang seharusnya dinikmati bersama,” keluhnya. (LA-IN)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments