Rabu, Februari 19, 2025
BerandaTabananMuskab IPSI Tabanan 2025 Fokus Kembangkan Pencak Silat

Muskab IPSI Tabanan 2025 Fokus Kembangkan Pencak Silat

Tabanan, Laksara.id – Wakil Bupati Badung yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Bali, I Ketut Suiasa, membuka Musyawarah Kabupaten (MUSKAB) IPSI Tabanan 2025 yang digelar pada Jumat, 17 Januari 2025, di Ruang Rapat DPRD Tabanan.

Acara ini menjadi ajang strategis bagi IPSI Tabanan dalam merumuskan langkah-langkah untuk memajukan olahraga dan seni bela diri pencak silat, baik di tingkat lokal maupun nasional.

Dalam sambutannya, I Ketut Suiasa menegaskan bahwa MUSKAB ini merupakan bagian dari kewajiban konstitusional organisasi, yang bukan hanya untuk mengevaluasi kinerja, tetapi juga untuk menyatukan visi dan merumuskan kebijakan strategis guna memajukan pencak silat sebagai olahraga dan warisan budaya. “Musyawarah ini adalah kesempatan untuk memperkuat kerja sama antara seluruh pengurus dan anggota, serta memastikan organisasi kita tetap dinamis dan progresif,” ujarnya.

Suiasa menambahkan bahwa sinergi dan gotong royong di antara anggota menjadi kunci utama dalam mencapai tujuan besar IPSI. Dia juga menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia, dengan fokus pada peningkatan kualitas pelatih, wasit, dan juri melalui pelatihan dan studi komparatif.

Lebih lanjut, Ketua Umum IPSI Bali ini mengungkapkan bahwa tata kelola organisasi yang transparan dan demokratis merupakan hal yang terus diupayakan.

“Regulasi yang kami susun tidak hanya berlaku di tingkat provinsi, tetapi juga melibatkan seluruh perguruan dan pengurus kabupaten/kota. Ini merupakan hasil kerja bersama yang akan menjadi dasar langkah kita ke depan,” jelasnya.

Musyawarah Kabupaten IPSI Tabanan 2025 diharapkan dapat memperkuat peran Tabanan sebagai pusat pengembangan pencak silat di Bali. Dengan sinergi antara prestasi olahraga dan pelestarian seni budaya, diharapkan pencak silat dapat terus berkembang di kancah nasional dan internasional.

Ketua IPSI Tabanan, I Putu Eka Putra Nurcahyadi, juga menyampaikan bahwa Tabanan memiliki sejarah panjang dan kontribusi besar dalam pengembangan pencak silat, dengan perguruan-perguruan ternama seperti Seruling Dewata, Satria Muda Indonesia (SMI), dan Merpati Putih. Ia juga mengungkapkan bahwa Tabanan menjadi tuan rumah bagi berbagai program penjaringan bakat, seperti program Kubat Ikat, yang berperan penting dalam menemukan dan membina atlet muda berbakat.

Meskipun menghadapi tantangan, seperti dampak pandemi Covid-19, Tabanan tetap berhasil mencetak prestasi dengan meraih medali emas di PON Papua melalui atlet lokal putra Tabanan. “Ini adalah bukti kerja keras kolektif kami semua,” ujar Nurcahyadi.

Ketua KONI Tabanan, I Made Nurbawa, juga menegaskan peran penting pencak silat sebagai cabang olahraga sekaligus warisan budaya. Menurutnya, pencak silat tidak hanya sebagai olahraga, tetapi juga sarana pembentukan karakter bangsa yang harus tetap relevan dengan perkembangan zaman.

Menutup acara, I Ketut Suiasa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini dan berharap sinergi yang telah terjalin dapat terus ditingkatkan demi kemajuan IPSI Bali. “Bersama, kita akan membawa IPSI Bali menuju arah yang lebih gemilang,” pungkasnya. (LA-IN)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments