Klungkung, Laksara.id – Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Nusa Penida menyebabkan terjadinya genangan air, bahkan hingga banjir. Kondisi ini mengganggu aktivitas masyarakat dan pariwisata di Nusa Penida.
Tidak tinggal diam, warga Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, yang dikoordinir oleh Perbekel Desa Lembongan, Ketut Gede Arjaya, secara swadaya membangun saluran air untuk mengalirkan genangan air, khususnya di akses jalan menuju Jembatan Kuning Lembongan – Ceningan, tepatnya di depan SWRO Pulau Nusa Ceningan, agar air dapat mengalir ke arah laut.
Perbekel Desa Lembongan, Ketut Gede Arjaya, menjelaskan bahwa hampir sebulan genangan air menutupi akses jalan sepanjang 300 meter menuju Jembatan Kuning. Seiring dengan meningkatnya intensitas hujan, genangan air semakin tinggi hingga mencapai sekitar 60 cm. Hal ini menyebabkan sejumlah kendaraan yang mencoba melintas mogok di tengah genangan.
“Air hujan yang berasal dari perbukitan menggenang setinggi paha orang dewasa sepanjang 300 meter,” ungkapnya.
Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengatasi masalah ini, seperti memompa air keluar menuju laut. Namun, upaya tersebut tidak berhasil karena intensitas hujan yang terus meningkat. Akhirnya, warga bersama pemerintah setempat memutuskan untuk membuat saluran air menuju laut dengan bantuan alat berat.
“Penanganan ini dilakukan secara swadaya oleh masyarakat untuk mengalirkan air dan membuangnya ke laut,” jelasnya. (LA-IN)